Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Harga bawang merah di tingkat pedagang pengecer di Kota Lhokseumawe mengalami penurunan hingga 23 persen, karena pasokan dalam tiga hari terakhir ini melimpah, sementara permintaan stabil.
Sejumlah pedagang di pasar di Lhokseumawe, Sabtu mengatakan, dalam kurun tiga hari terakhir, harga bawang merah impor dan lokal mulai turun, karena pasokan melimpah.
Furqan, salah seorang pedagang bawang merah di Pasar Inpres menyebutkan, harga bawang merah lokal sekarang Rp26 ribu, sedangkan sebelumnya Rp32 ribu/Kg, sementara bawang merah impor dari Rp14 ribu menjadi Rp12 ribu/Kg.
Ia menyebutkan, penurunan harga bawang merah lokal dan bawang merah impor karena banyaknya pasokan dalam sepekan terakhir. Sedangkan sebelumnya, untuk harga bawang merah lokal, sempat bertahan lama dengan harga tinggi.
Tambahnya lagi, untuk komoditi bawang merah lokal, banyak didatangkan dari Kabupaten Pidie. Lancarnya pasokan bawang merah dari daerah tersebut, dikarenakan di kawasan itu sedang panen bawang merah.
“Untuk bawang merah lokal, banyak yang berasal dari Sigli (Aceh Pidie), karena sedang panen bawang merah disana, sehingga harganya juga turun dari sebelumnya,” ucap Furqan.
Sedangkan untuk bawang impor, ia mengatakan, pasokan bawang merah impor lancar untuk saat sekarang, sehingga ikut mempengaruhi harga bawang merah di pasar.
Sementara untuk harga bawang putih, kondisinya tetap bertahan stabil sebagaimana sebelumnya, yaitu Rp32 ribu/Kg. [Antara]
