Kip Banda Aceh undi nomor urut paslon Walikota

Ketua KIP Banda Aceh (tengah), dan Divisi teknis Pokja pencalonan seusai menggelar rapat pleno verifikasi faktual di Media Center KIP Banda Aceh, Sabtu (10/9). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh mengundi nomor urut pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota yang menjadi peserta pilkada pada 2017.

Pengundian nomor urut pasangan calon berlangsung dalam rapat pleno terbuka KIP Kota Banda Aceh di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, Selasa.

Rapat pleno dipimpin Ketua KIP Kota Banda Aceh Munawar Syah dan didampingi empat komisioner komisi penyelenggara pilkada tersebut yakni Indra Milwady, Ranisah, Aidil Azhary, dan M Dahlan.

Rapat pleno tersebut dihadiri ratusan pendukungan pasangan calon serta disaksikan unsur pimpinan daerah, organisasi masyarakat, serta para anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Adapun pasangan calon yang melakukan pengundian nomor urutnya yakni pasangan Hj Illiza Saaduddin Djamal dan Farid Nyak Umar serta pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin. Kedua pasangan ini mencalonkan lewat jalur partai politik.

Hasil pengundian nomor urut, pasangan Hj Illiza Saaduddin Djamal dan Farid Nyak Umar di nomor urut satu. Serta pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin sebagai peserta pilkada Banda Aceh nomor urut dua.

Ketua Kelompok Kerja Pencalonan KIP Kota Banda Aceh Indra Milwady mengatakan, hanya dua pasangan calon yang melakukan pengundian nomor urut. Sebelumnya, ada empat pasangan bakal calon yang mendaftarkan diri.

“Namun, dua pasangan bakal calon lain tidak bisa ditetapkan sebagai calon peserta pilkada karena tidak memenuhi syarat. Keduanya mencalonkan diri lewat jalur perseorangan atau independen,” kata Indra Milwady.

Ketua KIP Kota Banda Aceh Munawar Syah mengatakan, pengundian nomor urut pasangan calon dilakukan setelah menjalani proses panjang pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh.

“Proses ini masih akan terus berlangsung hingga pemungutan suara pada 15 Februari 2017. Dan harus diingat, wali kota dan wakil wali kota yang terpilih nanti adalah mereka yang sudah melalui proses panjang sebuah demokrasi,” kata dia.

Oleh karena itu, Munawar Syah mengajak para kandidat dan tim suksesnya untuk menerima hasil pesta demokrasi rakyat yang akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.

“Kami menegaskan kepada pasangan calon dan timnya untuk jangan ragu serta terus mengikuti proses pilkada. Semua hal yang menghambat merupakan dinamika politik dan akan diselesaikan secara bersama-sama,” kata Munawar Syah. [Antara]

Related posts