Ada rasa saling respek antara Ronaldo dengan Messi

Kostum sepakbola Lionel Messi (kiri) dan Cristiano Ronaldo (kanan). (Getty Images)

Madrid (KANALACEH.COM) – Cristiano Ronaldo bicara soal Lionel Messi yang acapkali disebut sebagai rival beratnya. Ia menyebut ada rasa saling respek yang besar di antara mereka berdua.

Ronaldo dan Messi adalah dua nama pesepakbola paling top saat ini. Keduanya pun acapkali berhadapan di kubu berbeda, baik ketika timnya bertanding maupun saat mereka sedang memperebutkan penghargaan individu.

Hal itu kemudian membuat Ronaldo dan Messi seringkali digambarkan sebagai dua figur rival yang persaingannya di dunia sepakbola berjalan amat sengit dan panas. Padahal aslinya tidak demikian.

“Ada rasa saling respek besar di antara saya dan Lionel Messi. Media suka membesar-besarkan kalau kami punya rivalitas besar, tapi sebenarnya tidak,” kata Ronaldo kepada Coach Mag yang dilansir Sky Sports.

“Kami bukannya merupakan teman baik, tapi ada rasa saling respek dari kedua pihak,” lanjut pesepakbola Portugal yang bermain untuk Real Madrid tersebut.

Sebelum ke Madrid, Ronaldo mematangkan bakatnya mengolah si kulit bundar di Manchester United. Ia tiba di Old Trafford pada usia 18 tahun dan enam musim kemudian pergi sebagai salah satu pemain di jajaran atas dunia. Ia menyebutnya tak lepas dari peran manajernya ketika itu–Sir Alex Ferguson.

“Saya memang melihat Sir Alex Ferguson sebagai seorang sosok ayah. Seluruh pelatih saya sejauh ini sudah penting seluruhnya, tapi ketika tiba di Real Madrid saya sudah jadi seorang pria, sedangkan saat sampai ke Manchester United saya masih bocah,” ucapnya.

“Tiba-tiba Anda berada di salah satu klub terbesar dunia dan pada saat itu saya membutuhkan seseorang seperti Sir Alex,” imbuh Ronaldo mengenang masa-masa awalnya di MU.

Pada periodenya di Inggris bersama MU itu pula Ronaldo berjumpa dengan pemain bertahan yang disebutnya sebagai yang paling tangguh yang pernah dihadapinya sejauh ini. Sosok itu adalah Ashley Cole yang saat itu membela Arsenal lalu Chelsea.

“Selama bertahun-tahun saya menjalani duel sengit dengan Ashley Cole, ia tak pernah memberi Anda kesempatan bernapas. Ia pemain yang benar-benar gigih ketika masa puncaknya, cepat, keras dalam tekelnya. Anda selalu tahu takkan pernah mudah menghadapinya,” sebutnya. [Detik]

Related posts