Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sedikitnya 25 orang orang dari Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Aceh akan mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) pada 8 November 2016 di Balai Kartini Jakarta.
Untuk diketahui, LDII merupakan ormas Islam di Indonesia yang diakui kelembagaannya sesuai UU RI nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang sudah memiliki badan hukum yang legal sesuai keputusan Menkumham nomor 6 tahun 2014.
“Munas itu dilaksanakan setiap 5 tahun sekali yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Pusat (DPP) LDII,” kata Ketua DPW LDII Aceh, Heru Dwi saat jumpa pers di Banda Aceh, Rabu (2/11).
Heru menyebutkan, perwakilan dari Aceh yang akan mengikuti Munas itu diantaranya, Dewan Penasehat DPW LDII Aceh sebanyak 2 orang, Ketua DPW LDII Aceh 1 orang, dan Sekretaris DPW LDII 1 orang.
Lanjutnya, 1 orang dari unsur Ketua Pembinaan Generasi Penerus LDII, serta Ketua DPD kabupaten/kota di Aceh sebanyak 20 orang.
“Untuk 3 kabupaten, seperti Pidie Jaya, Aceh Jaya, dan Gayo Lues belum LDII belum mempunyai DPDnya,” sebut Heru.
Ia mengatakan, Munas yang direncanakan dibuka oleh Presiden Jokowi itu akan mengusung tema tentang Pengembangan Ekonomi Syariah Pembangunan Indonesia Berkelanjutan.
Heru mengungkapkan, alasan LDII mengusung tema tersebut sebab diperlukan sinergi antar pelaku ekonomi, pemerintah, ormas Islam, dan perguruan tinggi untuk mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Sehingga Indonesia lebih maju dan memiliki daya saing di pasar global,” jelas Heru. [Aidil Saputra]
