Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Anggota III badan pemeriksa keuangan (BPK) RI, Eddy Mulyadi Soepardi mengatakan, pada saat penyerahan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) terkait dana otsus kepada BPK, pihaknya banyak menemukan indikasi-indikasi korupsi didalamnya.
Dalam penyerahan itu, pihaknya mengajak media untuk meliput. Sebab,pada saat BPK menyampaikan poin penting terhadap pengelolaan keuangan negara, ada indikasi dari laporan itu, dan semua temuan menyangkut dana otsus bisa dipertanyakan pada saat penyerahan tersebut.
“Hampir semua korupsi di deerah ada indikasi dari laporan keuangan itu,” ungkapnya saat menggelar konfrensi press terkait pelatihan kegiatan peningkatan kapasitas aparat penegak hukum Aceh, di Hotel Hermes Banda Aceh, Senin (7/11).
Lanjutnya, sebenarnya aktor negatif itu sudah ada pada saat penyampaian laporan penyerahan LKPD pada saat sidang paripurna. Namun, pihaknya masih terus berkordinasi dengan pihak terkait untuk mengembangkan temuan indikasi korupsi itu.
Laporan keuangan itu, katanya, juga bisa ditanyakan langsung kepada BPK perwakilan Aceh menyangkut laporan itu. “Karena itu menyangkut domainnya publik, jadi tidak ada ketertutupan di BPK terkait laporan keuangan tersebut, siapa saja bisa meminta laporan itu,” tutupnya. [Randi]
