Diduga kebocoran gas, satu rumah di Lhoksukon hangus terbakar

Pondok pekerja pembangunan Mesjid di Bireuen dibakar massa
Ilustrasi kebakaran. (Thinkstock)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Diduga akibat kebocoran tabung gas isi 3 Kg, satu rumah berkonstruksi kayu di Desa Babussalam, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, terbakar rata dengan tanah.

Rumah milik Udi Priyanto (40), terbakar pada Senin dinihari, mengakibatkan kerugian lebih dari Rp 100 juta dan dua unit sepeda motor yang tidak berhasil diselamatkan.

Kapolres Aceh Utara AKBP Wawan Setiawan melalui Kapolsek Baktiya Ipda Suparyo, kepada wartawan, Senin mengatakan, dugaan sementara amukan api berasal dari selang tabung gas ukuran tiga Kg yang bocor.

Kejadian itu pertama kali diketahui Diyan Wijaya (17), anak korban, yang saat itu sedang menonton televisi di ruang tamu. Namun, tiba-tiba saksi mendengar suara dentuman dari arah dapur rumahnya.

“Begitu mendengar suara dentuman, dilihat ke arah dapur yang ternyata api sudah membesar. Saat itu, yang bersangkutan langsung ke luar rumah untuk meminta pertolongan warga,” katanya.

Ketika kejadian berlangsung, sebut Suparyo, hanya Diyan Wijaya seorang diri yang berada di lokasi. Sementara ayahnya, Udi Priyanto bersama istri sedang tidak berada di rumah.

Beberapa warga tetangga yang mendengar ada yang meminta tolong, maka langsung datang ke lokasi untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Setiba di rumah itu, saksi warga melihat api di rumah korban sudah membumbung tinggi.

Meski warga telah mengupayakan menjinakkan ganasnya kobaran api dengan alat seadanya, tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil. Api baru padam setelah rumah korban rata dengan tanah, ungkap Kapolsek.

Polisi mencatat, kerugian korban berupa satu unit sepmor Honda Vario Techno, satu unit sepmor Honda Revo, dua unit mesin cuci, satu unit rice cooker, satu unit dispenser, satu unit televisi, digital dan parabola serta loudspeaker, kemudian uang tunai Rp 7 juta dan seluruh perabot dan peralatan rumah tangga lainnya. [Antara]

Related posts