GERAM serukan penyelamatan suaka marga satwa rawa Singkil

Aktivis lingkungan dari Geram saat menyerukan penyelamatan suaka marga Rawa Singkil . (ist)

Tapaktuan (KANALACEH.COM) – Aktivis lingkungan hidup yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Aceh Menggugat (GeRAM) menyerukan penyelamatan suaka marga Rawa Singkil dari perambahan.

Seruan tersebut disampaikan dalam aksi di kawasan hutan yang bekas dirambah di Suaka Margasatwa Rawa Singkil, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (18/11).

Dalam aksi tersebut, aktivis GeRAM mengusung sejumlah poster bertuliskan “Kami GeRAM #Save KEL sekarang juga”, Leuser is my home” “Selamatkan ekosistem Leuser”, dan lainnya.

Suaka Margasatwa Rawa Singkil merupakan wilayah konservasi dan bagian dari Kawasan Ekosistem Leuser (KEL). Kawasan ini merupakan koridor atau penyangga Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Badrul Irfan, juru bicara GeRAM, mengatakan, aksi ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap kondisi Suaka Margasatwa Rawa Singkil yang semakin rusak akibat perambahan hutan.

“Kami menyerukan agar perambahan hutan dihentikan. Keberadaan Suaka Margasatwa Rawa Singkil sangat penting bagi kelangsungan kelestarian Kawasan Ekosistem Leuser yang merupakan penyangga Taman Nasional Gunung Leuser atau TNGL,” kata dia.

Menurut Badrul, kerusakan Suaka Margasatwa Rawa Singkil akibat keinginan segelintir orang yang ingin mengubah fungsi kawasan hutan menjadi perkebunan sawit.

Padahal, kata dia, ribuan masyarakat bergantung hidup dari Suaka Margasatwa Rawa Singkil. Namun, keberadaan perkebunan sawit telah menghancurkan mata pencarian masyarakat setempat.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat menghentikan perambahan hutan di Suaka Margasatwa Rawa Singkil. Jika ini tidak dihentikan, maka kita mewariskan bencana kepada anak cucu,” kata Badrul Irfan. [Randi/rel]

Related posts