Timses Abusyik diancam ditembak

Polisi lepas tembakan saat tangkap tersangka narkoba di Aceh Utara
Ilustrasi penembakan.

Sigli (KANALACEH.COM) – Masyarakat Gampong Lampoh Krueng, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie yang merupakan tim sukses calon Bupati Pidie, Roni Ahmad (Abusyik) yang bernama Fauzan (25) mengaku diancam ditembak oleh kader Partai Aceh (PA) dari mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Kepada wartawan, Jumat (18/11), Fauzan menjelaskan kejadian itu bermula saat ia sedang berkampanye tentang Abusyik di salah satu warung kopi gampong setempat, Kamis (17/11) sekira pukul 21.30 WIB.

Lanjutnya, saat ia sedang duduk bersama 10 orang itu, tak lama kemudian datang Abdurrahman (40) yang mengaku kader PA sebagai mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Awalnya, Abdurrahman mengingatkan dirinya untuk tidak berkampanye tentang Abusyik di gampong setempat. Tak menerima pernyataan tersebut dirinya membantah.

“Kami ingin perubahan bukan ketertinggalan seperti saat ini,” aku Fauzan seperti dilontarkan kepada Abdurrahman.

Dikatakan Fauzan, dengan nada tinggi dan emosi, Abdurrahman bergebu gebu melontarkan ucapan pengancaman.

“Kah ku tembak enteuk, ingat beu sep menye kampanye keu Abusyik ku peu abeh keuh. (Kamu saya tembak nanti, ingat ya jika berani kampanye untuk Abusyik ku habisi kamu),” ujar Fauzan mengulang ucapan Abdurrahman.

Dengan ancaman tersebut, Fauzan mengaku tak tenang dan meminta pihak kepolisian mengusut kasus ini dengan cepat.

“Supaya masyarakat bisa tenang dan aman sehingga melahirkan Pilkada damai seperti apa yang kita harapkan bersama,” kata Fauzan.

Keuchik (kepala desa) Gampong Lampoh Krueng, Usman Sulaiman saat dihubungi mengaku benar adanya pengancaman terhadap warganya.

“Kami sangat terusik dengan ancaman tersebut. Biarkan masyarakat menentukan pilihannya masing masing tanpa intervensi,” ujar Usman. [Rajali Samidan]

Related posts