80 guru sekolah dan dayah ikuti sosialisasi Adiwiyata

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – 80 guru dari 40 sekolah tingkat SD/SMP/SMA sederajat termasuk dayah se-Kota Banda Aceh mengikuti sosialisasi program Adiwiyata (Sekolah Cinta Lingkungan) di Aula Gedung C Balai Kota Banda Aceh, Rabu (23/11).

Mengusung tema “Melalui Program Adiwiyata, Kita Wujudkan Sekolah Cinta dan Peduli Lingkungan”, acara ini digelar selama dua hari hingga Kamis (24/11) besok dengan menghadirkan narasumber dari pihak Bapedal Aceh, BPOM Aceh, DK3, dan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Banda Aceh.

Semebtara, Asisten Keistimewaan Ekonomi dan Pembangunan Setdako Banda Aceh Gusmeri, Plt Wali Kota Banda Aceh Hasanuddin menyebutkan generasi muda termasuk pelajar merupakan sumber insani yang tiada taranya bagi pelestarian lingkungan.

“Untuk itu perlu ditanamkan secara dini kepada mereka tentang perlunya menjaga, melestarikan dan memperbaiki kualitas lingkungan. Institusi sekolah juga diharapkan dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat luas tentang wawasan lingkungan. Untuk itu, diperlukan penataan lingkungan sekolah yang sehat, indah, bersih, hijau dan tertata rapi.

Kondisi lingkungan yang demikian, sebutnya, dapat membuat lingkungan sekolah menjadi nyaman serta tercipta suasana yang kondusif dalam proses belajar mengajar sehingga kualitas sekolah dapat ditingkatkan.

Menurutnya, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui dinas terkait, terus berupaya menciptakan lingkungan hijau, bersih dan sehat di Kota Banda Aceh. “Program-program kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian lingkungan termasuk untuk menciptakan sekolah berwawasan lingkungan, kini telah menjadi agenda rutin pemerintah.”

“Sekolah berwawasan lingkungan tidak hanya merupakan sekolah yang hijau, nyaman, sehat dan bersih, tetapi lingkungan sekolah juga berfungsi sebagai laboratorium,  memiliki nilai estetika, nilai ekonomis, sekolah yang ramah terhadap lingkungan serta sekolah yang mendukung pelestarian dan penyelamatan lingkungan hidup,” katanya.

Mengakhiri sambutan wali kota, Gusmeri berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, akansemakin banyak masyarakat yang sadar bahwa pengelolaan lingkungan hidup harus dimulai sejak dini, dan dilakukan secara terus menerus hingga akhirnya setiap makhluk hidup dapat merasakan kualitas lingkungan yang sehat.

“Lingkungan yang sehat, nyaman, damai adalah hak semua insan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Kita sebagai manusia dengan kelebihan akalnya juga harus menyadari bahwa mengelola lingkungan merupakan kewajiban umat manusia yang berakal sehat,” pungkasnya.

Turut hadir pada acara pembukaan tadi antara lain Kepala KLH Banda Aceh Edisah Putra, perwakilan dari Bapedal Aceh, BPOM Aceh, DK3 dan para kepala sekolah dan pimpinan dayah serta sejumlah tamu undangan lainnya. [Aidil/rel]

Related posts