Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Perum Bulog Divisi Regional Aceh menyatakan stok atau persediaan beras di provinsi itu mencapai 37 ribu ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama enam bulan ke depan.
“Namun, jika persediaan berkurang, Bulog akan langsung menambahnya,” kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Aceh Fatah Yasin di Banda Aceh, Senin (28/11).
Ia menyebutkan, ribuan ton beras tersebut disimpan di delapan lokasi gudang Bulog di Provinsi Aceh. Beras tersebut dijaga dengan baik agar kualitasnya tidak menurun.
“Kami akan terus memantau persediaan beras di setiap gudang. Jika persediaannya berkurang, akan terus ditambah, sehingga stok tetap tersedia setiap saat,” ujarnya.
Selain persediaan, kata dia, harga beras di pasaran di Aceh masih tetap stabil. Bulog akan terus memantau pergerakan harga beras di semua pasar di Provinsi Aceh. “Persediaan beras akan kami lepas ke pasaran jika terjadi gejolak harga. Namun, hingga kini belum terjadi,” kata Fatah Yasin.
Ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir terjadinya gejolak harga beras. Para pedagang juga diimbau tidak mencari keuntungan besar dengan menaikkan harga beras yang menyebabkan gejolak harga di pasaran.
“Bulog hadir untuk melindungi masyarakat sebagai konsumen. Namun, Bulog juga tidak ingin merugikan pedagang dan petani sebagai produsen,” demikian Fatah Yasin. [Antara]
