Illiza ajak mahasiswa miliki mental wirausaha

Illiza sedang mengisi materi di seminar kepemimpinan dan kewirausahaan di gedung Auditorium FKIP Unsyiah, Banda Aceh, Sabtu (10/12) sore. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Kota Banda Aceh nonaktif, Illiza Sa’aduddin Djamal mengajak mahasiswa agar memiliki mental wirausaha.

Ajakan itu disampaikanya saat menjadi narasumber seminar kepemimpinan dan kewirausahaan di gedung Auditorium FKIP Unsyiah, Banda Aceh, Sabtu (10/12).

Illiza memberikan motivasi dan dorongan agar mahasiswa punya keinginan untuk menjadi pengusaha, hal itu menurut Illiza sebagai langkah untuk mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan di Provinsi Aceh.

Pemko Banda Aceh kata Illiza, selama ini aktif memberikan pelatihan-pelatihan dan akses untuk permodalan bagi kalangan wirausaha.

“Ketika kita menjadi pengusaha maka kita akan bisa memperkerjakan orang lain, artinya disana akan banyak tenaga kerja yang bisa ditampung, dengan demikian jumlah pengangguran akan berkurang,” katanya.

Dikatakan Illiza, peluang untuk menjadi pengusaha jauh lebih besar jika dibarengi dengan keinginan yang sungguh-sungguh, dibandingkan cita-cita menjadi PNS yang jumlah penerimaannya sangat terbatas.

“Jadilah pengusaha-pengusaha yang jujur, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW, karena jujur modal utama untuk meraih kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Illiza juga membuka kesempatan dialog dengan peserta. Salah seorang mahasiswi Unsyiah menanyakan kepadanya.

“Siapa lebih mudah memimpin sebuah perusahaan dengan memimpin sebuah kota,” tanya mahasiswa itu.

“Memimpin perusahaan, apalagi perusahaan sudah makmur dan punya uang, jauh lebih mudah,” jawab Illiza.

Sementara memimpin sebuah daerah atau kota, kata Illiza akan berhadapan dengan berbagai macam persoalan, menghadapi masyarakat yang beragam, dari suku yang berbeda, agama yang berbeda, pandangan politik yang berbeda-beda serta berbagai persoalan lainnya.

“Namun jika Allah menghendaki, tidak ada yang sulit sebenarnya. Karena kalau kita membantu agama Allah, tentu Allah yang akan memudahkan urusan kita,” katanya. [Fahzian Aldevan]

Related posts