Mortir aktif yang tertimbun tanah ditemukan warga Lhokseumawe

Ilustrasi - Polisi memperlihatkan mortir sisa konflik Aceh di Desa Ude Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara , Sabtu (1/10). (Kompas)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Satu unit peluru mortir aktif ditemukan warga pada sebuah lokasi tanah timbunan  jalan di kawasan Desa Uteun Kot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Rabu (14/12).

Menurut keterangan dari warga yang menemukan, Fauzi menyebutkan, awalnya dirinya sedang meratakan tanah timbunan jalan didepan rumahnya.

Namun tiba-tiba cangkulnya menyentuh benda keras yang berbalut dengan tanah serta terlihat berkarat.

Lalu dirinya memanggil tukang bangunan yang sedang bekerja dirumah tetangganya tersebut, yang bernama Dahri.

Oleh Dahri, benda tersebut diambil dan dibersihkannya dengan cara dipukul memakai palu.

Fauzi langsung menginformasikan penemuan benda itu, kepada tetangganya yang bernama Asril, yang juga anggota polisi setempat.

Saat Asril melihat Dahri sedang memegang benda itu, Asril langsung berteriak agar jangan diketuk-ketuk lagi. Asril menyatakan benda itu merupakan mortir.

Asril meminta Dahri meletakkan mortir itu di samping talud jalan agar jauh dari rumah. Dirinya lantas menghubungi ke Polres Lhokseumawe.

Tidak lama kemudian datang Tim Jibom dari Sat Brimobda Aceh Detasemen B Jeulikat dan mengevakuasi mortir tersebut ke markasnya untuk diamankan.

Sementara itu, Kanit Jibom Brimob Detasemen B Jeulikat, Aiptu Asep Mulyadi di lokasi, mengatakan, bahwa mortir tersebut masih terlihat aktif dan sudah diamankan di markas Brimob Jeulikat.

Sedangkan Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Muara Dua AKP Ahmad Yani, mengatakan, bahwa benda tersebut diduga terbawa oleh truk dalam tanah timbunan.

Dirinya juga meminta kepada masyarakat apabila menemukan benda yang berbahaya, supaya tidak diutak-atik serta secepatnya melapor kepada pihak berwajib. [Antara]

Related posts