Pemerintah akan hilangkan trauma psikis korban gempa

Pandan IM beserta Kepala dinas menghadiri rapat terbatas dengan Plt Gubernur Aceh, Soedarmo di Pendopo Gubernur, Banda Aceh, Jumat (16/12). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Peristiwa pasca gempa 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya dan sekitarnya pada 7 Desember lalu, pemerintah akan mengambil langkah untuk menghilangkan trauma psikis para korban gempa.

Hal tersebut disampaikan Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman saat menghadiri rapat terbatas dengan Plt Gubernur Aceh di Meuligo Pendopo Gubernur Aceh, Jum’at (16/12).

Ia menerangkan, selain kejadian bencana gempa bumi itu sendiri, kondisi posko pengungsian yang minim fasilitas dan tidak ada hiburan cenderung membawa anak berada dalam keadaan depresi dan stres.

“Maka, kita akan mengambil langkah seperti mengajak anak-anak korban bermain, melukis dan bernyanyi, bahkan mendirikan perpustakaan sehingga bisa melupakan peristiwa tersebut,” kata Tatang.

Lanjutnya, bencana tersebut sangat membekas dan membuat masyarakat menjadi trauma, sehingga banyak yang belum berani menempati rumah mereka karena takut terkena gempa susulan.

“Langkah kita ke depan bukan untuk satu atau dua hari saja, tetapi bagaimana kita bisa membuat perencanaan untuk jauh kedepan,” pungkas Tatang.

Turut hadir dalam rapat terbatas tersebut, adalah Kepala BPBA, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, Kadis Bina Marga, Kadis Cipta Karya, Kadis Pengairan, Kepala Bapeda dan Kepala Badan Dayah. [Aidil/rel]

Related posts