London (KANALACEH.COM) – Dokter di rumah sakit Imperial College akan segera memantau kesehatan pasien dengan aplikasi yang dikembangkan oleh Google yang didukung perusahaan Al DeepMind.
Seperti dikutip BBC, Minggu (25/12), aplikasi streaming mengumpulkan informasi tentang pengukur fisiologis dan memperingatkan ketika pembacaan tinggi atau rendah.
Streaming berasal dari kesepakatan dengan Royal Free Hospital di London yang memberikan akses Google untuk 1,6 juta pasien. Data medis mengatakan pasien berhak tahu lebih banyak tentang bagaimana data mereka sedang digunakan.
Kesepakatan itu akan melihat profesional medis di tiga rumah sakit London, St Mary, Hammersmith dan Charing Cross, mendapatkan update dan tanda pada smartphone mereka tentang pasien yang berisiko mengalami penurunan mendadak dalam kesehatan mereka.
Alert dan update akan berasal dari tes darah dan langkah-langkah yang diberikan secara teratur dari kondisi individu. Dalam sebuah pernyataan Dr Sanjay Gautama, kepala informasi klinis petugas di Imperial College Healthcare Trust mengatakan, kemitraan harus berarti mendapatkan “informasi penting” tentang kondisi pasien lebih cepat.
termasuk data dari pemeriksaan medis, alert dan update Streams akan menarik pada catatan pasien elektronik yang diadakan di rumah sakit. Phil Booth, co-ordinator data medis MedConfidential mengatakan kesepakatan itu diperlukan dalam pengawasan lebih.
“Pasien harus melihat bagaimana catatan medis mereka telah digunakan. Termasuk penggunaan oleh pemasok besar yang melihat keuntungan stiker dibayar oleh NHS,” tuturnya.
Sebuah kolaborasi sebelumnya antara DeepMind dan London Royal Free NHS Trust telah terbukti kontroversial karena melibatkan perusahaan mendapatkan akses ke jutaan catatan pasien. DeepMind mengatakan dibutuhkan data untuk membantu perangkat lunak untuk mengenali berbagai kondisi medis termasuk cedera ginjal akut. [Sindo]
