Ini kronologis keributan di asrama mahasiswa Aceh Tenggara

Polisi mengamankan sebilah samurai usai diamakannya keributan yang terjadi di asrama mahasiswa Aceh Tenggara, Banda Aceh, Jumat (6/1). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Telah terjadi keributan di asrama mahasiswa Aceh Tenggara yang berlokasi di Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Jumat (6/1) malam. Keributan terjadi antar mahasiswa dengan pemilik asrama.

Kapolres Banda Aceh melalui Kapolsek Kuta Alam, AKP Syukrif Panigoro menjelaskan kejadian itu berawal saat mahasiswa Aceh Tenggara menggelar rapat, lalu datang pemilik asrama bernama Admin Segedang (53) warga Gampong Ilie, Ulee Kareng mendatangi asrama tersebut.

“Tiba-tiba datang pemilik asrama marah-marah untuk menagih biaya pemeliharaan listrik dan air,” jelasnya.

Karena mahasiswa merasa jengkel, tiba-tiba beberapa mahasiswa asrama yang sudah marah kemudian menyerangan Admin Segedang dan penjaga asrama bernama Abdul Rani (55).

“Lantas karena merasa terpojok kemudian Admin Segedang mengeluarkan sebilah rencong dari pinggangnya dan mengarahkan ke mahasiswa yang hendak memukul Admin Segedang,” ungkap Syukrif.

Akibat kejadian tersebut kedua belah pihak mengalami luka dan selanjutnya dibawa oleh SPKT Polresta ke Rumkit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Lanjut Syukrif, polisi juga telah mengamankan TKP dan sajam yang dipakai pelaku. Tampak dari foto yang diterima Kanalaceh.com, polisi juga mengamankan sebilah samurai. [Aidil Saputra]

Related posts