Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng melepas 1.878 mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode XII. Pelepasan itu dilaksanakan di halaman Kantor Pusat Administrasi (KPA) Unsyiah, Selasa (10/1).
Dalam sambutanya Rektor Unsyiah mengatakan, para mahasiswa ini akan disebar ke tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Bener Meriah. Mahasiswa tersebut akan ditempatkan di 248 desa pada 15 kecamatan pada ketiga kabupaten tersebut sejak 11 Januari – 10 Februari 2017.
Rektor Unsyiah menekankan agar para mahasiswa KKN Unsyiah nantinya harus bergaul dengan masyarakat setempat. Jadi mahasiswa bisa lebih dekat dan memahami kondisi masyarakat. Hal ini penting sebagai pembelajaran jika suatu saat nanti mahasiswa Unsyiah terpilih menjadi pemimpin.
“Siapa tahu di antara mahasiswa KKN ini ada yang bakal jadi presiden, gubernur, bupati atau rektor,” ujarnya.
Ia juga menghimbau mahasiswa Unsyiah agar bersikap santun. Mahasiswa KKN Unsyiah wajib menjaga nama baik almamater kampusnya.
“Perlu diingat, kemana pun Anda pergi, Anda membawa nama Unsyiah dan nama orang tua juga,” tegas Prof Samsul.
Selama KKN berlangsung Rektor Unsyiah meminta para mahasiwa agar dapat hidup lebih mandiri. KKN merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar mandiri. KKN juga saat yang tepat untuk menggali potensi yang selama ini belum dioptimalkan. Mereka juga diminta agar dapat menjalankan program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat yang sesuai dengan kearifan lokal dan agama.
KKN Tematik
Rektor Unsyiah menambahkan, program KKN yang dilaksanakan di Pidie Jaya bertema KKN tematik. Dimana mahasiswa akan fokus membantu lokasi pasca gempa bumi yang menimpa daerah tersebut beberapa waktu lalu. Jumlah mahasiswa yang ikut dalam KKN Tematik ini adalah 63 mahasiswa.
“Mereka nantinya diwajibkan melakukan aktivitas penanganan musibah gempa selama 30 hari,” tambahnya. [Randi/rel]
