Pangdam IM: Waspadai hari pencoblosan dan penghitungan suara

(Ist)

Rembele (KANALACEH.COM) – Pangdam IM Mayjen TNI Tatang Sulaiman menegaskan kepada komandan satuan untuk mewaspadai pelanggaran atau tindak kekerasan Pilkada yang terjadi saat hari pencoblosan dan penghitungan suara.

Hal tersebut disampaikannya dalam pengarahan kepada seluruh komandan satuan jajaran Kodam Iskandar Muda pada kegiatan Apel Dansat di Yonif 114/SM, Bener Meriah, Kamis (12/1).

Menurutnya, kekerasan Pilkada saat proses tahapan tak parah dilakukan. Sebab, jika dilakukan, pasti calon yang mengikuti konstetasi pesta demokrasi lima tahunan ini akan didiskualifikasi.

“Justru waktu yang paling krusial adalah saat hari pencoblosan dan penghitungan suara, karena aturan diskualifikasi tidak berlaku bagi yang kalah, maka kalian waspadai itu,” tegas Tatang.

Ia menambahkan, dengan dilaksanakannya Apel Dansat ini diharapkan para komandan satuan memiliki rumusan mengenai objek-objek yang harus diwaspadai dalam mengantisipasi tindak kekerasan dalam Pilkada ini.

“Objek-objek tersebut dapat berupa korban jiwa, harta benda, bangunan, gedung pemerintahan atau sarana umum, dan sebagainya,” sebut Tatang.

Hal ini, sambungnya, dilakukan agar Kodam bersama dengan aparat keamanan lainnya dapat bergerak cepat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kegiatan ini saya harapkan menghasilkan output suatu rumusan mengenai objek-objek yang rentan dijadikan sasaran tindak kekerasan, sehingga kita semua bisa mengantisipasi agar tindak kekerasan tersebut tidak terjadi,” jelasnya. [Aidil/rel]

Related posts