Siaga bencana langkah strategis dimulai dari SD

Sabang (KANALACEH.COM)- Sekda Kota Sabang, Sofyan Adam SH mengatakan kurangnya pengetahuan dan kesadaran dalam menghadapi bencana, maka, perlu dilakukan persiapan sejak usia dini.

Anak dan remaja merupakan kelompok paling rentan beresiko tinggi terkena dampak bencana untuk itu dipandang perlu menciptakan Sekolah/Madrasah Siaga Bencana.

Demikian dikatakan sekretaris Daerah Kota Sabang Sofyan Adam SH saat membuka pelatihan Fasilitator Sekolah/Madrasah Siaga Bencana di miting room Tuna Cafe, pada Jumat (20/1).

Melalui pelatihan Fasilitator Sekolah/Madrasah Siaga Bencana yang diikuti sekitar 20 orang peserta terdiri dari Guru Sekolah, unsur Dinas Pendidikan, TNI/POLRI dan angota FPRB Kota Sabang tercipta Fasilitator-fasilitator andal yang dapat terjun langsung untuk menyiapkan sekolah siaga bencana di Kota Sabang.

“Ini merupakan langkah yang strategis dalam hal kita memulai sekolah siaga bencana dengan menyiapkan Fasilitator sekolah/madrasah terlebih dahulu”.

Sofyan Adam juga mengatakan, upaya penanganan bencana yang dimulai dari sebelum, saat dan sesudah terjadinya bencana tidak hanya berada dipundak Pemerintah semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab sektor swasta (dunia usaha) dan juga msyarakat sesuai dengan amanat undang-undang.

“Salah satu cara mempersiapkan generasi penerus kita dalam menghadapi bencana adalah dengan cara membentuk sekolah/madrasah siaga bencana” tambah Sofyan Adam.

Ketua FPRB Kota Sabang Hendra Handyan dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini adalah program kerja Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Sabangdalam rangka menerapkan PERKA BNPB No. 04 Tahun 2012 tentang sekolah atau madrasah yang aman dari bencana.

Pelatihan ini juga sebagai bentuk kepedulian FPRB KOta Sabang dalam rangka memperkuat kapasitas anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Sabang untuk membentuk Fasilitator-fasilitator andal agar dapat terjun langsung untuk menyiapkan sekolah atau madrasah siaga bencana di Kota Sabang. [Diki Arjuna]

Related posts