IHSG tertahan di level 5.381

IHSG 5.595, penguatan sektor aneka industri tak mampu cegah kejatuhan indeks
Ilustrasi - IHSG. (Sindonews)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup memerah, setelah sepanjang hari sulit keluar dari tekanan. Bursa saham Tanah Air berakhir melemah 14,52 poin atau 0,27% ke level 5.381,48 saat bursa Asia bergerak variatif.

IHSG pada pembukaan tadi pagi kehilangan 4,98 poin atau 0,09% ke level 5.391,02 dan masih terpuruk hingga sesi I di level 5.386,19 dengan penyusutan sebesar 9,81 poin atau 0,18%. Kemarin pasar saham dalam negeri ditutup meningkat 35,23 poin atau 0,66% ke level 5.396,00.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp8,29 triliun dengan 24,74 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai minus Rp243,97 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,52 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,28 triliun. Tercatat 148 saham menguat, 189 melemah dan 102 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp650 menjadi Rp62.500, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) bertambah Rp140 menjadi Rp3.660 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) meningkat Rp100 menjadi Rp7.000.

Selanjutnya untuk saham yang mengalami pelemahan terdalam di antaranya PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) menyusut Rp110 menjadi Rp2.900, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) berkurang Rp100 menjadi Rp5.500 serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) turun Rp50 menjadi Rp2.310.

Seperti dilansir CNBC, Selasa (7/2) pasar saham Asia hampir secara keseluruhan berada dalam jalur negatif, ketika ekuitas global masih lesu di tengah pelemahan sentimen risiko. “Investor gugup tentang ekonomi dan kebijakan Presiden Trump,” ucap Manajer Direktur FX strategy for BK Asset Management Kathy LIen.

Bursa saham Australia ditutup naik 0,11% atau 6,35 poin di level 5.621,9 saat Bank Sentral Australia terus menjaga suku bunga acuan tidka berubah pada level terendah 1,5%. Meski begitu sektor keuangan mengalami penyusutan 0,58% dan sektor energi jatuh 0,22%.

Di sisi lain indeks Nikkei Jepang ditutup melemah mencapai 0,35% atau 65.,9 poin di level 18.910,78 saat penguatan yen tak terbendung. Saham Toyota Motor berkurang 2.26% dan menjadi yang terendah sejak November tahun lalu. Pelemahan juga terjadi pada indeks Kospi di Korea Selatan usai kehilangan 2,45 poin atau 0,12% ke posisi 2.075,21.

Pada bursa saham daratan China juga mengalami tekanan saat komposit Shanghai ditutup turun 0,11% atau setara dengan 3.3 poin menuju level 3.153,65. Selanjutnya index Hang Seng Hong Kong yang juga mencetak hasil negatif dengan penurunan 0,1%, setelah kemarin untung lebih dari 0,9%. [Sindo]

Related posts