Produksi ikan tuna di Lampulo 2.459 ton

Produksi ikan tuna di Lampulo 2.459 ton
Ilustrasi. (tubasmedia)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh mencatat, produksi ikan tuna sirip kuning (yellow fin) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Lampulo Banda Aceh mengalami peningkatan dari 2.119 ton naik menjadi 2.459 ton pada tahun 2016.

“Produksi ikan tuna yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Lampulo, Aceh pada tahun 2016 sebanyak 2.459 ton,” sebut Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Aceh Aliman, Rabu (8/2).

Aliman menyampaikan, hasil tangkapan ikan tuna nelayan tradisional Aceh itu secara grafik menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Tahun 2015 tangkapan ikan tuna 2.119 ton dan pada tahun 2016 tangkapannya meningkat 2.459 ton,” sebutnya lagi.

Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Aceh juga mengakui, hasil tangkapan ikan tuna tersebut sekitar 90 persen dijual ke Medan, Sumatera Utara (Sumut) dan selebihnya dikonsumsi masyarakat lokal dan ada juga yang di ekspor ke negeri Jiran, Malaysia.

“Sekitar 90 persen ikan tuna itu masih di jual ke Medan dan ada juga yang di ekpor ke Malaysia melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh tujuan Kuala Lumpur (Malaysia), namun skalanya masih kecil,” ujar Aliman.

Untuk menjaga kualitas ikan tuna tersebut, Ia mengigatkan masyarakat nelayan untuk menjaga serta melakukan penanganan yang baik agar ikan tangkapan tersebut harganya tidak anjlok ketika di dijual.

“Ikan tuna itu perlu penanganan dengan baik agar kualitasnya tetap terjamin, untuk itu nelayan harus melakukan penanganan sebaik-baiknya agar kualitas ikan tetap segar dan bagus harga pun stabil,” ujarnya.

Kemudian, salah seorang nelayan pancing ikan tuna Ridwan di Pelabuhan Perikanan Lampulo Banda Aceh mengakui, untuk memancing ikan tuna ia harus berlayar dari lepas pantai Banda Aceh sekira 20 mill.

“Untuk memancing ikan tuna itu harus berlayar sampai 2 jam dan jaraknya sekitar 20 mil dari lepas pantai Banda Aceh,” katanya

Nelayan tadi juga mengakui, hasil tangkapan ikan tuna sangat ketergantunan pada cuaca dan berat ikan yang pernah ia peroleh pun mencapai 70 Kg /ekor.

“Saya melaut pakai boat thethet (5 GT), kalau cuaca bagus kadang dapatnya 2 ekor dan per ekor beratnya dari 50 Kg sampai dengan 70 Kg,” sebut nelayan tradisonal tadi.

Ada pun ikan tuna jenis sirip kuning di Banda Aceh harganya berkisar dari Rp 35.000 sampai dengan Rp 40.000 / Kg dan nelayan menjualnya langsung di ke pembeli di Pelabuhan Perikanan Lampulo, Banda Aceh. [Antara]

Related posts