PLN libatkan Universitas untuk uji amdal pembangkit listrik di Aceh

Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Prof Apridar dan General Manajer PLN Aceh, Bob Saril menandatangani perjanjian kerjasama di Gedung Olahraga (GOR) Unimal, Lhokseumawe, Kamis (9/2). (Kompas/Masriadi)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Prof Apridar dan General Manajer PT PLN (Persero) wilayah Aceh, Bob Saril, menandatangani perjanjian kerja sama di Gedung Olahraga (GOR) Unimal, Lhokseumawe, Kamis (9/2).

Dalam perjanjian itu disebutkan bahwa Unimal akan meneliti dan menyusun dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal) untuk pembangkit listrik di Aceh.

Selain itu, Unimal akan melakukan penyelidikan tanah gedung seluruh kantor dan pembangkit listrik di Aceh.

Selain itu, mahasiswa Unimal akan diberi kesempatan magang dan program peningkatan kompetensi lainnya di PLN Aceh.

Pada bagian lain, PLN siap memberikan bantuan yang bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR) untuk Unimal.

“Kami juga mendukung program penelitian dosen untuk energi listrik, apalagi energi listrik terbarukan” kata Bob Saril.

Dia menjelaskan, PLN ke depan akan menggandeng Unimal untuk menciptakan formulasi merespon komplain dari pelanggan.

Apridar, Rektor Unimal, mengatakan kerja sama yang ditandatangani tersebut merupakan bukti integrasi antara industri dan akademisi.

“Suatu negara itu maju kalau kelompok akademisi, industri dan pemerintah bersatu. Dari sana kita bisa membangun Indonesia lebih baik,” katanya.

Selain itu, rektor menyebut ke depan, pihaknya terus meningkatkan kerja sama dengan kelompok industri. Sehingga, mahasiswa Unimal tidak hanya mahir secara teoritis, namun juga handal dalam praktik.

“Tentu sebagian besar kesepakatan kerja sama ini sangat membantu mahasiswa fakultas teknik,” pungkasnya. [Kompas]

Related posts