Anggaran Pilkada di beberapa daerah belum cair

Anggaran Pilkada di beberapa daerah belum cair
(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Soedarmo membuka dan memimpin rapat koordinasi kesiapan dukungan Pilkada Aceh serentak 2017 di gedung serba guna, kantor Gubernur Aceh, Kamis (9/2).

Rapat ini dihadiri unsur Kejati Aceh, Komisioner KIP dan Panwaslih se Aceh, Kodam Iskandar Muda, Polda Aceh, DPRA, Forkopimda se Aceh serta seluruh Plt bupati dan walikota se Aceh.

Dalam arahannya, Soedarmo meminta setiap perwakilan dari kabupaten dan kota memaparkan kondisi terkini serta permasalahan yang terjadi di masing-masing daerah.

“Kita cek kesiapan khususnya kepada KIP seluruh Aceh,  juga Panwaslih seluruh Aceh, serta seluruh forkopimda,” kata Soedarmo.

Soedarmo juga memastikan kesiapan pengamanan serta logistik, termasuk soal dukungan anggaran pilkada untuk panwaslih dan pihak pengamanan.

Dalam rapat ini diketahui, beberapa permasalahan yang masih mengganjal, seperti belum tuntasnya pencairan anggaran pilkada di beberapa daerah.

Untuk itu, Soedarmo meminta persoalan anggaran diselesaikan secepatnya mengingat waktu pelaksanaan pilkada hanya tersisa beberapa hari lagi.

“Terkait dukungan anggaran, saya harap hari Senin sudah diselesaikan seluruhnya, karena ini berpengaruh terhadap suksesnya pilkada,” kata Soedarmo.

Sementara itu, Soedarmo juga mengapresiasi hasil positif yang dicapai sepanjang tahapan pelaksanaan pilkada ini, terutama kepada KIP seluruh Aceh, Panwaslih, TNI, Polri, serta unsur intelijen daerah.

“Kita berhasil membalikkan persepsi yang mengatakan Aceh adalah daerah rawan pilkada, karena buktinya hingga hari ini Aceh kondusif.”

Soedarmo juga menekankan pentingnya komitmen suluruh pihak untuk menjaga situasi di minggu tenang (12-14 Februari) dengan tidak melakukan kegiatan politik yang tidak dibenarkan.

Sejak memasuki minggu tenang, seluruh atribut kampanye para calon juga diminta untuk diturunkan.

Sementara itu, sosialisasi kepada masyarakat terkait pilkada ini juga diminta terus ditingkatkan agar masyarakat datang ke TPS untuk memilih.

Pada kesempatan itu, Soedarmo juga menginstruksikan kepada seluruh stakeholder dan pihak terkait untuk dapat menciptakan situasi damai dan aman dengan mengedepankan pendekatan persuasif, baik dalam tahap akhir masa kampanye, masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara sampai dengan tahapan penetapan pasangan calon terpilih.

“Sehingga dapat melakukan antisipasi sejak awal terhadap berbagai potensi terjadinya kerusuhan dan konflik sosial lainnya. Karena itu kepada para kandidat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah kami himbau untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mempengaruhi situasi kondusif selama minggu tenang, termasuk misalnya dengan melakukan serangan fajar,politik uang intimidasi untuk memilih salah satu pasangan calon, dan lain sebagainya,” ujar Soedarmo.

Sementara Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak, dalam laporannya memaparkan, secara umum kondisi seluruh Aceh saat ini aman. Kapolda juga meminta kondisi kondusif ini agar terus dipelihara oleh semua pihak.

Selain kapolda, pemaparan tentang persiapan terkini jelang Pilkda Aceh juga disampaikan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi, serta Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh Raja Nafrizal SH MH. [Randi/rel]

Related posts