Maksud misi pasangan Sarjani-Iriawan (1)

Pasangan Sarjani-Iriawan mengakomodir kaum perempuan
Cover buku saku buatan Poldes tentan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie periode 2017-2022, Sarjani Abdullah-M Iriawan. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie periode 2017-2022, Sarjani Abdullah-M Iriawan mempunyai 9 misi. Diantaranya yang pertama adalah, meningkatkan pengamalan nilai-nilai keislaman.

Hal itu tertuang dalam buku saku tentang Mengenal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie periode 2017-2022, Sarjani Abdullah-M Iriawan yang ditulis tim politij desain.

“Bermaksud membangun masyarakat Kabupaten Pidie yang islami, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia dalam rangka mengembalikan harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Pidie. Terciptanya tatanan pemerintahan yang Islami serta diamalkannya Syariat Islam secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan menjadi modal dasar dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten Pidie,” tulis maksud dari misi itu soal syariat Islam.

Kedua, adalah meningkatkan pengembangan ekonomi kerakyatan dan kemandirian gampong. “Maksudnya, mengembangkan kerangka ekonomi kerakyatan melalui peningkatan potensi sektor unggulan daerah di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, UMKM, koperasi dan pasar. Mengembangkan dan memanfaatkan potensi sumber daya lokal yang dimiliki oleh masing-masing gampong dalam Kabupaten Pidie.”

Ketiga, yaitu meningkatkan penanggulangan kemiskinan. “Mengingat penyebab kemiskinan sangat bervariasi dan menyebar di seluruh daerah, maka pendekatan pelaksanaan kebijakan penanggulangan kemiskinan dilakukan secara multisektoral. Langkah-langkah kebijakan penanggulangan kemiskinan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat miskin; perlindungan sosial, dan peningkatan kesempatan berusaha.”

Dan, yang keempat adalah meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas, keseimbangan lingkungan dan penanganan bencana. “Terwujudnya pembangunan infrastruktur yang berkualitas menjadi syarat mutlak dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan yang mengeksploitasi sumber daya alam tanpa memperhatikan keseimbangan lingkungan akan mengakibatkan menurunnya daya dukung dan kualitas lingkungan, yang akhirnya akan berakibat pada kerusakan alam dan bencana.”

Oleh karena itu, diperlukan perhatian dan kepedulian yang sangat besar terhadap keseimbangan lingkungan dan kelestarian sumber daya alam. Terlaksananya pembangunan yang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah melalui pembangunan berbasis lingkungan serta pengelolaan dan pengendalian bencana. (***)

Related posts