Perbaikan pipa 20 hari, Illiza: Mohon maaf

Perbaikan pipa 20 hari, Illiza: Mohon maaf
Ilustrasi - Pipa PDAM Tirta Daroy di flyover simpang Surabaya, Banda Aceh, rusak. (Serambi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal menyatakan perbaikan pipa induk air bersih milik PDAM Tirta Daroy yang bocor akibat pengerjaan pembangunan jalan layang di kawasan Simpang Surabaya membutuhkan waktu sekitar 20 hari.

“Perbaikan pipa air bersih yang bocor ini membutuhkan waktu sekitar 20 hari. Kami mohon maaf kepada masyarakat distribusi air bersih tersendat akibat pipa induk PDAM bocor,” katanya di Banda Aceh, Senin (13/2).

Sebelumnya, pipa induk PDAM Tirta Daroy di kawasan Simpang Surabaya, Banda Aceh, bocor akibat pengerjaan pembangunan jalan layang. Pipa berdiameter 500 milimeter tersebut untuk distribusi air bersih masyarakat ke kawasan Kecamatan Syiah Kuala dan sebagian Kuta Alam.

Illiza menyebutkan, perbaikan kerusakan pipa induk tersebut itu dilakukan bersama dengan pihak pelaksana proyek. Perbaikan dilakukan dengan memasang pipa baru sepanjang 200 meter dan mengalihkan jalurnya.

“Pengerjaannya mulai hari ini, baik penggalian jalur baru, pemesanan pipa hingga proses instalasinya. Kendala utama pada pengiriman via darat yang memakan waktu lebih lama karena ada kerusakan jembatan,” kata dia.

Menurut Wali Kota, kebocoran pipa PDAM di bawah jalur utama jalan layang tersebut tidak bisa ditangani dengan mudah, sehingga pipa harus dipasang lainnya dengan panjang 200 meter.

“Kami sudah turun ke lokasi. Timbunan jalannya saja mencapai delapan meter dan tidak mungkin dibongkar lagi. Dan tidak mungkin pula digali pada titik bocornya,” kata Hj Illiza Saaduddin Djamal.

Oleh karena itu, Wali Kota berharap masyarakat yang terkena dampak kebocoran pipa air bersih ini agar bersabar selama proses perbaikan berlangsung.

Untuk mengatasi krisis air bersih akibat dampak kebocoran pipa dan masa perbaikannya, Hj Illiza Saaduddin Djamal memastikan PDAM Tirta Daroy akan mendistribusikan air bersih menggunakan mobil tangki.

Distribusi baik ke musala dan masjid maupun ke rumah-rumah warga. Karena mobil tangki terbatas, jadwalnya distribusikan akan diumumkan nanti kepada masyarakat,” kata Hj Illiza Saaduddin Djamal.

Direktur Utama PDAM Tirta Daroy T Novizal Aiyub mengatakan, sebenarnya masa pengerjaan dan perbaikan pipa bocor tersebut memakan waktu kurang lebih satu minggu.

“Yang menjadi kendala adalah penyediaan material pipa dan asesorisnya harus didatangkan dari luar Aceh. Kami harus melakukan pemesanan khusus serta ditambah waktu transportasi, sehingga target perbaikan memakan waktu 20 hari lamanya,” kata dia.

Akibat kebocoran pipa tersebut, kata dia, sekitar 10 ribu pelanggan PDAM Tirta Daroy terkena dampak. Dari angka tersebut, 8,000 ribu pelanggan kekurangan volume air dan 2.000 ribu lainnya mati total.

“Kami telah menyiapkan mobil tangki untuk kawasan yang airnya mati total. Mobil tangki tersebut untuk menyuplai air bersih ke rumah pelanggan maupun musala dan masjid,” kata T Novizal Aiyub. [Antara]

Related posts