Mendagri: Pilkada status siaga satu hanya Aceh

Pemerintah akan Reformasi struktur perangkat desa
Mendagri, Tjahjo Kumolo. (Antara)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan status Aceh masih siaga satu selepas masa pencoblosan.

Hal itu disampaikan Tjahjo dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).

Saat ini di Aceh terdapat 21 daerah yang menjadi peserta Pilkada Serentak 2017. Daerah-daerah itu terdiri dari 1 provinsi yakni Aceh, 16 kabupaten, dan 4 kota.

“Pilkada status siaga satu hanya Aceh. Di sana kalau satu suara sama kalah satu juta suara sama ributnya,” kata Tjahjo.

Saat ini, kata Tjahjo, pada tahapan penghitungan suara yang berlangsung ketat, situasi keamanan di Aceh terus dipantau oleh Polri dan TNI.

Sebab, di Aceh, pro dan kontra di antara masing-masing pasangan calon masih sangat kuat.

Hal itu, kata Tjahjo, berpotensi besar memunculkan konflik di antara massa para pendukung masing-masing pasangan calon.

“Sejauh ini situasi masih aman dan terkendali. Itu semua berkat koordinasi antara Polri, TNI, dan BIN (Badan Intelijen Negara),” lanjut Tjahjo.

“Namun secara keseluruhan di 101 daerah semua berlangsung aman hingga tahapan penghitungan suara. Di 2017 ini secara prinsip tak terjadi hal yang mengganggu ketertiban lah,” lanjut Tjahjo. [Kompas]

Related posts