‘Belajar demokrasi bukan hanya saat pilkada saja’

'Belajar demokrasi bukan hanya saat pilkada saja'
(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Meski proses tahapan dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di Aceh sudah memberikan hasil, namun pembelajaran demokrasi tidak berakhir sampai disini. Pembelajaran demokrasi di masyarakat harus terus dilakukan demi pendewasaan politik rakyat.

Hal ini dikatakan Zubaidah Azwan, saat memperingati satu tahun berkiprahnya Fraksi Pilkada Aceh. “Sejak awal fraksi dibentuk, ini adalah sebuah forum aksi untuk memberikan edukasi politik dan demokrasi kepada masyarakat, jadi kiprahnya tidak hanya saat pilkada berlangsung saja, tapi juga seterusnya karena proses demokrasi bukan sebatas pemilihan kepala daerah,” ujar Zubaidah Azwan.

Selanjutnya tentu berbagai aktifitas akan terus dilakukan, seperti melakukan edukasi politik di masyarakat. Sehingga semakin kedepan, masyarakat di Aceh akan dewasa dalam berpolitik, sehingga proses demokrasi akan bisa tertanam dengan baik pemahamannya di masyarakat.

“Pastinya diwaktu yang akan datang Aceh harus menjadi daerah yang kedaulatan demokrasinya terbaik di Indonesia, apalagi dengan banyak keistimewaan dan kekhususan yang disandang, semkain modern, maka rakyat aceh harus juga semakin dewasa dalam berdemokrasi termasuk dalam memilih kepala daerah, sehingga pemimpin yang dicari adalah yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan rakyat,” ujarnya.

Setahun dalam berkiprah, sebut Ida, Fraksi Pilkada masih dengan komitmen yang terus diusung, yakni menjaga keutuhan NKRI dan merawat perdamaian Aceh, mendorong pemilihan kepala daerah di Aceh berjalan sesuai dengan konstitusi dan menghargai perbedaan.

Fraksi Pilkada, sebut Zubaidah Azwan juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak baik secara pribadi maupun lembaga dan komunitas, juga Ormas, OKP, LSM, pemerintah daerah, kepolisian dan TNI serta penyelenggara pemilu, atas kerjasama yang baik dan sudah mendukung proses pemilihan kepala daerah dengan lancar dan aman. [Randi/rel]

Related posts