Lima kecamatan di Banda Aceh ini paling banyak warganya terjangkit DBD

Lima kecamatan di Banda Aceh ini paling banyak warganya terjangkit DBD
Ilustrasi pasien demam berdarah. (Tempo)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Banda Aceh sudah semakin meluas. Itu terlihat dari penyebaran penyakit ini sudah hampir merata di setiap kecamatan.

Diawal 2017 hingga saat ini, kasus DBD di Banda Aceh sudah mencapai 148 kasus. Hal ini berbeda dengan tahun 2016 lalu hanya 152 kasus.

148 kasus tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Syiah Kuala 20 kasus, Kuta Alam 22 kasus, Baiturrahman 22 kasus, Jaya Baru 22 Kasus dan Lueng Bata 25 kasus. Sementara, empat kecamatan lainnya dibawah 10 kasus DBD.

“Sebagian kasus tersebut masih gejala DBD. Namun ada juga yang sudah positif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Warqah Helmi di ruangannya, Kamis (2/3).

Warqah Helmi mengatakan, kasus DBD ini sudah dinyatakan sebagai kejadian luar biasa dan sudah menelan korban meninggal satu orang di awal 2017 ini.

“Ada beberapa faktor, selain kebersihan juga wilayah itu masih ada hutan yang lembab, itu menjadi sarang nyamuk. Kemudian peralihan cuaca juga berpengaruh,” ujarnya.

Meskipun pihaknya sudah berulang kali melakukan pengasapan (fogging), namun hal itu tidak menjamin warga terhindar dari DBD. Sebab, pengasapan hanya membunuh nyamuk dewasa tetapi jentik nyamuk tidak ikut mati.

Disamping itu, untuk mengantisipasi terjangkit DBD ia menyarankan agar menanami tanaman yang tidak disukai oleh nyamuk seperti, lavender, serai dan lainnya.

Ia juga menghimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan menjaga lingkungannya agar tetap bersih. Kemudian menguras air bak minimal satu kali dalam seminggu. [Randi]

Related posts