Pelantikan pejabat baru, Zaini Abdullah ingin bersihkan ‘jentik-jentik’

Pelantikan pejabat baru, Zaini Abdullah ingin bersihkan 'jentik-jentik nyamuk'
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah. (Kanal Aceh/Aidil)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Banyaknya kritikan pedas yang ditujukan kepada Gubernur Aceh terkait pelantikan pejabat eselon II Jumat (10/3) lalu, ditanggapai dengan serius oleh Zaini Abdullah.

Ia menyebutkan, pelantikan itu bukan tanpa sebab, ia hanya ingin membersihkan pejabat-pejabat yang dia nilai lamban dalam bekerja dan tidak loyal.

“Saya harus bersihkan ‘jentik-jentik nyamuk’ ini, sebelum mereka membesar dan menggigit saya,” kata Zaini Abdullah kepada wartawan di salah satu warung kopi, Banda Aceh, Minggu (12/3).

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan guna menjalankan roda Pemerintahan Aceh agar tidak tumpang tindih. Selain itu, katanya, ia juga selalu menilai perilaku dan kedisiplinan setiap pejabat dalam mengemban tugas.

“Saya tau siapa orang yang masih disiplin dan patuh. Jika saya pakai orang yang tidak disiplin, maka sama saja saya menusuk jarum pada diri saya sendiri,” ujarnya.

Dikatakannya, pejabat yang dilantik pada Jumat lalu, ialah orang-orang yang patuh dan disiplin. Sedangkan, yang harus digeser ialah orang yang tidak patuh dan terkesan membangkang.

Lanjutnya, perombakan pejabat SKPA itu juga dilakukan untuk meluruskan UUPA di Aceh. Menurutnya, pelantikan yang dilakukan Plt Gubernur Aceh sebelumnya melanggar aturan.

Tugas Plt Gubernur, kata Zaini, ialah mengukuhkan bukan mengangkat dan memutasi para pejabat, melainkan untuk menjalankan tiga tugas utamanya ialah, menyukseskan pilkada, pengesahan APBA dan SOTK.

Zaini Abdullah juga membantah adanya kepentingan lain dalam melantik kembali pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Aceh. “Tidak ada kepentingan saya disini, hal ini harus saya luruskan,” katanya dengan nada tegas. [Randi]

Related posts