Mahasiswa minta DPRA makzulkan Gubernur Aceh

Mahasiswa minta DPRA makzulkan Gubernur Aceh
Pertemuan mahasiswa dengan anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Faraky di gedung DPRA, Selasa (14/3). (Kanal Aceh/Aidil)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Aceh (AMPA) menggelar aksi di gedung DPRA, Banda Aceh, Selasa (14/3). Mereka menyesalkan sikap Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang melakukan pergantian pejabat SKPA.

Mereka datang menggunakan almamater Unsyiah dan membawa sejumlah spanduk dan poster yang bertuliskan soal kecaman terhadap Pemerintahan Zaini Abdullah.

Ridho Rinaldi, koordinator aksi meminta kepada DPRA agar menggunakan haknya untuk memakzulkan (memberhentikan jabatan) Zaini Abdullah sebagai Gubernur Aceh. “Kami menilai Zaini tidak lagi pro terhadap rakyat Aceh,” katanya.

Jika Zaini Abdullah tidak dimakzulkan, sambungnya, maka DPRA harus segera mendesak Gubernur Aceh membatalkan pelantikan pejabat baru SKPA yang dilantik pada Jumat (10/3) lalu.

Anggota DPRA Komisi I, Iskandar Usman Al-Faraky yang menerima kedatangan mahasiswa mengatakan, soal pemakzulan pihaknya akan menempuh sesuai mekanisme yang diatur. “Baru bisa berbicara soal itu (makzul),” ujarnya.

Iskandar menambahkan, DPRA juga akan bertemu dengan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Setelah itu kita baru ambil sikap,” pungkasnya.

Langkah-langkah yang akan ditempuh DPRA, sambungnya, akan dilakukan secepat mungkin agar pelaksanaan APBA 2017 dapat dilaksanakan. “Bagaimana pelaksanaan APBA bisa berjalan, jika Kepala SKPA yang lama tak mau menyerahkan kunci mobil dan kunci ruangan dinasnya kepada kepala SKPA yang baru,” jelas Iskandar. “Ini berbahaya terhadap situasi pembangunan di Aceh.”

Setelah pertemuan dengan anggota DPRA, mahasiswa pun membubarkan diri dengan tertib. Aksi itu juga mendapat kawalan ketat dari pihak keamanan, baik dari polisi maupun Satpol PP. [Aidil Saputra]

Related posts