Kemenag Aceh berdayakan jurnalis siswa liputan event Nasional

Kemenag Aceh berdayakan jurnalis siswa liputan event Nasional
(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, M. Daud Pakeh memberi reward pada dua siswa madrasah peserta terbaik pada kegiatan Workhsop Jurnalistik Siswa Madrasah Aliyah se Aceh yang dilaksanakan di Hotel Kuala Radja Banda Aceh, Jum’at (17/3).

Kedua siswa tersebut ialah, Asrafail peserta terbaik satu dari MAN Kota Sabang akan meliput kegiatan Perkemahan Pramuka Madrasah di Bangka Belitung (Babel) dan Lut Taifa Raihan peserta terbaik II dari MAN Indrapuri akan meliput kegiatan KSM dan AKSIOMA di Jogyakarta.

“Pemberian riward ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada jurnalis siswa agar ke depan lebih giat menulis dan mendalami ilmu jurnalistik,” kata Kakanwil, Daud Pakeh saat menutup kegiatan Workshop jurnalistik siswa tersebut yang di ikuti oleh 40 Siswa/siswi madrasah se Aceh.

Dikatakannya pada saat pembukaan workshop, bagi peserta terbaik, akan dibawa untuk meliput kegiatan nasional.

Daud Pakeh juga  menyampaikan bahwa sebuah lembaga akan terbangun dengan maksimal tidak terlepas dari peran media, dan media itu ada karena adanya jurnalis.

Jadi, selain memang dibubutuhkan oleh generasi kedepan dan ingin membangun generasi yang baik dari sisi jurnalis, Kemenag juga punya potensi yang sangat luar biasa, siswa/siswi banyak yang punya bakat minat untuk jurnalis, sehingga mereka semua perlu dibina.

“Dengan melatih jurnalis siswa madrasah, minimal mereka bisa menulis apa yang terjadi di lingkungan mereka, motivasi mereka terbangun untuk menulis, minimal di sekolah sendiri dan diharapkan ini terus dibina tanpa terputus,” ujar Kakanwil.

Sebelum penutupan kegiatan tersebut, Kepala Litbang media Harian Serambi Indonesia, Asnawi Khumar  berbagi kiat sukses menjadi seorang jurnalis profesional.

“Kalau ingin menjadi Jurnalis atau yang identik dengan wartawan yang profesional harus menguasai ilmu jurnalistik, minimal ilmu dasar dan juga yang paling penting adalah memahami kode etik agar tidak salah langkah,” ujar Asnawi.

Dikatakan, wartawan profesional tidak berpihak ke satu kelompok, tapi harus bersikap netral, untuk menjadi profesional itu mudah, jalani sesuai dengan ketentuan dan jangan berlebihan.[Fahzian Aldevan]

Related posts