Jakarta (KANALACEH.COM) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup kokoh pada level 5.567,13 dengan tambahan 3,38 poin atau setara dengan 0,06%. Tren positif bursa sahan Tanah Air di posisi tertinggi terjadi saat bursa utama Asia justru variatif.
IHSG pada pembukaan tadi pagi dibuka menguat ke level 5.567,65 dengan tambahan 3,89 poin atau setara dengan 0,07%. Namun pada sesi I tergelincir ke zona merah usai kehilangan 2,63 poin atau 0,05% ke level 5.561,12 dan kemarin ditutup meningkat 29,67 poin menjadi 5.563,76.
Sektor saham dalam negeri pada perdagangan sore dipimpin kenaikan tertinggi pada sektor aneka industri sebesar 0,99% diikuti properti dan manufaktur yang sama-sama bertambah 0,39%. Pelemahan terdalam menimpa pertanian dengan penyusutan mencapai 0,68%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,27 triliun dengan 11,06 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing sebesar Rp1,034 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp2,28 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,31 triliun. Tercatat sebesar 111 saham menguat, 193 melemah dan 130 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp300 menjadi Rp11.500, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) meningkat Rp170 menjadi Rp2.960 serta PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) bertambah Rp140 menjadi Rp1.495.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya saham PT Gudang Gudang Tbk (GGRM) menyusut Rp525 menjadi Rp64.925, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) berkurang Rp300 menjadi Rp1.500 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp100 menjadi Rp6.900.
Seperti dilansir CNBC, Jumat (24/3) pasar saham Asia berakhir variatif pada perdagangan sore hari ini, saat voting pengesahan Undang-undang (UU) Kesehatan ditunda untuk memunculkan keraguan terhadap pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Sementara itu hasil positif dicetak bursa Australia yang naik 0,8% atau 45,6 poin di level 5.753,54 ditopang sektor industri dan emas.
Indeks Nikkei Jepang ditutup lebih tinggi mencapai 0,93% atau 177,2 poin di 19.262,53 saat yen bertahan pada posisi 111. Di seberang Selat Korea, Kospi tergelincir 0,17% atau 3,8 poin untuk menjadi 2.168,95. Samsung Electronics menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan pertama sejak penangkapan Jay Y. Lee atas skandal korupsi.
Saham Samsung Electronics masih melemah sebesar 0,72% menjadi 2,075,000 won (USD1,849.51). Raksasa elektronik asal Korea Selatan itu mengatakan bakal sulit untuk mengadopsi struktur perusahaan induk saat ini, lantaran menurut Kepala Eksekutif Kwon Oh-hyun sedangkan dalam transisi. Sejak November lalu, Samsung mulai meninjau apakah akan mengadopsi struktur perusahaan induk, dalam upaya untuk meningkatkan tata kelola perusahaan.
Sementara pasar saham di daratan China berada pada wilayah positif. Komposit Shanghai berakhir meningkat 0,63% atau 20,4 poin di level 3.268,93 dan komposit Shenzhen ditutup naik 0,4% atau 8,1 poin menjadi 2.046,74. Di sisi lain indeks Hang Seng, Hong Kong bergerak flat pada perdagangan sore untuk berakhir menghijau pada level 24.358,27 lewat penambahan 30,57 poin atau 0,13%. [Sindo]
