Bursa Asia jatuh, IHSG melaju ke posisi tertinggi 5.651

IHSG dan bursa saham Asia ditutup melemah
Ilustrasi IHSG.

Jakarta (KANALACEH.COM) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir kokoh di zona hijau, usai bertambah 45,03 poin atau 0,80% ke level 5.651,82. Tren penguatan bursa saham Tanah Air terjadi di tengah kejatuhan mayoritas bursa utama Asia.

IHSG pada pembukaan tadi pagi dibuka menguat atau naik sebesar 0,27 poin atau 15,20% ke level 5.621,99 dan hingga sesi I semakin meningkat ke level 5.645,55 dengan tambahan 38,76 poin atau setara dengan 0,69%. Sedangkan kemarin ditutup melonjak hingga 0,69% setara 38,68 poin ke level 5.606,79.

Sektor saham dalam negeri mayoritas bergerak dalam jalur positif dipimpin kenaikan tertinggi pada pertambangan yang bertambah 3,51% diikuti perdagangan meningkat 1,28%. Sedangkan beberapa sektor mencetak hasil negatif adalah pertanian dan aneka industri dengan masing-masing kehilangan 0,46% serta 0,45%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia hingga perdagangan sore ini tercatat sebesar Rp13,74 triliun dengan 22,09 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing sebesar Rp997,1 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp4,05 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp5,05 triliun. Tercatat sebesar 162 saham naik, 171 turun dan 141 mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk meningkat Rp925 menjadi Rp67.625, PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) bertambah Rp270 menjadi Rp1.920 dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) naik Rp130 menjadi Rp3.260.

Di sisi lain saham yang melemah di antaranya PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) menyusut Rp220 menjadi Rp4.750, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) berkurang Rp90 menjadi Rp3,860 serta PT KMI Wire & Cable Tbk. (KBLI) turun Rp70 menjadi Rp645.

Seperti dilansir CNBC, Selasa (4/4) secara keseluruhan bursa saham Asia berjatuhan hingga perdagangan sore hari ini. Pasar saham Australia tergelincir 0,27% atau setara dengan 16,084 poin dan berakhir di level 5856.60, dengan kebanyak sektor perdagangan lebih rendah.

Indeks keuangan mengalami pelemahan sebesar 0,65% saat saham bank-bank besar Australia menyusut. Di antaranya saham ANZ turun 0,44% ketika Commonwealth Bank jatuh sebesar 0,53%, Westpac berkurang 0,97% mengiringi Bank National Australia melemah 0,93%.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 jatuh mencapai 0,91% atau poin 172,98 untuk mengakhiri hari ini pada posisi 18.810,25 setelah sebagian besar saham berada di bawah tekanan saat yen lebih kuat. Sementara di seberang selat Korea, indeks Kospi juga kehilangan 0,3% atau 6,41 poin di level 2161.10.

Seiring penguatan yen di pasar mata uang, produsen mobil asal Jepang berada di bawah tekanan untuk membuat saham seperti Toyota menyusut 1,03%, Nissan turun 2,89% dan Honda jatuh 2,66%. Yen sendiri diperdagangkan pada level 110.43 terhadap USD, posisi ini lebih kuat dari sebelumnya. Di sisi lain bursa saham China dan Taiwan masih ditutup karena liburan. [Sindo]

Related posts