Jumlah pasien kanker serviks terus bertambah

Jumlah pasien kanker serviks terus bertambah
Ilustrasi. (merdeka.com)

(KANALACEH.COM) – Kanker serviks menjadi jenis penyakit kanker kedua terbanyak di Indonesia. Tantangannya semakin tahun jumlah pasien penyakit ini bertambah banyak.

Data kanker serviks RSCM Jakarta tahun 2006-2010 menyebutkan, sekira 73,50 persen pasien datang ke dokter dalam keadaan stadium lanjut. Sementara di tahun 2015, angka penderitanya sudah mencapai 82,3 persen.

“Data per tahun juga disebutkan sebanyak 30.400 kasus per tahun. Tapi angka harapan hidupnya sampai dua tahun sebanyak 80 persen. Sisanya juga banyak yang meninggal dunia,” ungkap Ketua Umum Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia Prof Andrijono, SpOG(K), saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).

Dalam 2 tahun itu, ada sekira 24.000 pasien meninggal dunia. Lebih detailnya 33 persen pasien kanker serviks tak bisa bertahan hidup setiap harinya.

Seperti diketahui, kanker serviks disebabkan oleh paparan virus HPV, tetapi dapat dicegah. Perjalanan penyakit ini sebenarnya dapat dikenali sejak dini.

Setiap wanita, diharapkan mendapatkan vaksin HPV untuk menurunkan angka kematian akibat kanker serviks. Sayangnya, perhatian masyarakat untuk mencegah kanker ini masih sangat sedikit.

“Cakupan skrining kanker serviks terbilang cukup rendah. Hanya sekira 7,7 persen melakukan pap smear dan 3,5 persennya melakukan IVA,” pangkasnya. [Okezone]

Related posts