BI sebut KEK Arun Lhokseumawe bakal genjot penabung

Di depan Pengusaha Turki, Irwandi tawarkan 4 peluang investasi di Aceh
Ilustrasi - KEK Arun Lhokseumawe. (Net)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Pihak Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan dana pihak ketiga di wilayah Lhokseumawe dan sekitarnya, akan meningkat seiring rencana implementasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Jufrizal di Lhokseumawe, Jumat mengatakan, selain KEK Arun, kegiatan lainnya yang akan mendongkrak tabungan adalah pada serapan APBD di daerah.

Sebutnya, di wilayah kerja BI Lhokseumawe yang meliputi 10 kabupaten/kota, pertumbuhan tabungan pada Desember 2016 dibandingkan dengan Desember 2015 mengalami peningkatan sebesar 6,51 persen dengan kontribusi sebesar 71 persen.

Akan tetapi, untuk giro dan deposito malah mengalami penurunan masing-masing sebesar 22 persen dan 15 persen.

“Jika kita lihat pertumbuhan tabungan di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara pada 2016 dibandingkan 2015, mengalami peningkatan sebesar 4,66 persen, dengan share sebesar 67,66 persen dari dana pihak ketiga, sedangkan giro dan deposito mengalami penurunan masing-masing sebesar 1 persen dan 34 persen,” ujarnya.

Akan tetapi, kata dia lagi, bila dilihat pertumbuhan tabungan di wilayah kerja Bank Indonesia Lhokseumawe pada Februari 2017 dibandingkan Desember 2016 malah mengalami penurunan sebesar 11,78 persen dengan kontribusi sebesar 67,44 persen dari DPK.

Sedangkan giro dan deposito meningkat masing-masing sebesar 7 persen dan 2 persen.

“Begitu juga dengan pertumbuhan tabungan di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara pada Februari 2017 dibandingkan Desember 2016  mengalami penurunan sebesar 16,62 persen dengan kontribusi sebesar 65,43 persen dari DPK. Giro juga mengalami penurunan sebesar 23 persen, sedangkan deposito tumbuh sebesar 5 persen,” jelas dia.

Menurut Jufrizal, penurunan pertumbuhan tabungan pada Februari 2017 dibandingkan Desember 2016 di wilayah kerja BI Lhokseumawe, selaras dengan penurunan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di Indonesia.

“Ke depan, kami memperkirakan bahwa pertumbuhan DPK akan meningkat seiring dengan terserapnya anggaran APBD dan rencana implementasi KEK Arun Lhokseumawe,” katanya. [Antara]

Related posts