Jaringan kornea mata Novel Baswedan sudah tumbuh

Punya alibi kuat, Miko dinyatakan bukan pelaku penyiraman Novel
Novel Baswedan menjalani perawatan rutin di Singapura, Selasa (18/4). (Ist/Detikcom)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah menyatakan mata kanan penyidik KPK Novel Baswedan sudah mulai ada perkembangan untuk jaringan kornea.

“Perkembangan sampai dengan sore ini (kemarin, red) dari Singapura untuk Novel Baswedan, kami mendapat informasi di mata kanan sudah mulai ada pertumbuhan jaringan kornea untuk samping kiri dan samping kanan itu artinya cukup bagus menurut dokter,” kata Febri Diansyah, di kantornya, Jakarta, Jumat (28/4).

Febri juga menyatakan bahwa Novel sudah bisa membaca untuk huruf yang lebih kecil. Namun, memang karena efek serangan cukup banyak di mata kiri, pertumbuhan selaput di mata kiri masih sangat minim

Tim KPK juga sudah berkomunikasi dengan Novel Baswedan dan yang bersangkutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat di Indonesia yang memberikan dukungan dan perhatian.

“Novel juga berharap agar pelaku penyerangan dan juga otak atau pihak yang menyuruh penyerangan tersebut juga segera terungkap untuk mencegah jatuhnya korban-korban berikutnya baik dari unsur pegawai KPK maupun unsur masyarakat yang fokus terhadap isu pemberantasan korupsi,” ucap Febri.

Sebelumnya, Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor di dekat rumahnya pada Selasa (11/4) pagi.

Ketika itu, kepala satuan tugas KPK untuk penyelidikan kasus proyek kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP itu sedang berjalan pulang dari masjid di dekat rumahnya di Kepala Gading, Jakarta Utara. Akibat kejadian itu, sebagian wajah dan mata Novel terluka.

Meski belum jelas, motif penyerangan terhadap Novel sempat dikaitkan dengan kasus-kasus korupsi besar yang tengah diusut KPK. Novel akan terus melanjutkan perawatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) hingga sembuh.

Pihak keluarga dan KPK berharap proses penyembuhan mata Novel juga sejalan dengan perkembangan proses pengungkapan pelaku teror terhadap penyidik KPK tersebut. [Tempo.co]

Related posts