FPAU diharapkan dapat beri kontribusi dalam pembangunan

FPAU diharapkan dapat beri kontribusi dalam pembangunan
Anggota Forum Pemuda Aceh Utara (FPAU) foto bersama usai pelantikan, Selasa (2/5). (Kanal Aceh/Rajali)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum, TM Yakob melantik Forum Pemuda Aceh Utara (FPAU) masa bakti 20017-2022, di aula kantor bupati setempat, Selasa (2/5).

TM Yakob mewakili Pemerintah Aceh Utara menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas pelantikan FPAU.

“Mudah-mudahan organisasi ini bisa berkiprah dan memberikan kontribusinya dalam mempercepat laju pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini, khususnya untuk pembangunan di bidang kepemudaan,” katanya.

Dia berharap, kepada pengurus FPAU agar mempunyai komitmen yang sama untuk memajukan organisasi ke arah lebih baik, serta dapat bermitra dan bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam rangka menyukseskan pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Aceh Utara.

“Saya mengharapkan agar Forum Pemuda Aceh Utara dapat memainkan peran penting dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya para generasi muda, sebab kebangkitan umat juga membutuhkan sektor ekonomi sebagai pendukung kemapanan spiritual,” ujar Yacob.

Sementara anggota DPRK Aceh Utara, Tgk Fauzan dalam sambutannya mengatakan, dirinya mendukung FPAU memberantas narkoba. “Untuk Narkoba kalau bisa kita tiadakan di bumi Aceh ini, karena merusak para penerus bangsa,” katanya.

Ketua Forum Pemuda Aceh Utara (FPAU), Musfendi dalam sambutannya mengatakan, gerakan pemuda Aceh Utara sudah lahir pada 28 Oktober 2016 lalu di Rumah Pahlawan nasional Cut Mutia.

Dikatakannya, FPAU lahir atas dasar pemikiran kalangan generasi muda yang menginginkan adanya perubahan dalam dunia pendidikan maupun sosial budaya.

FPAU, lanjutnya, merupakan wadah pemersatu pemuda pemudi dari segala golongan serta untuk mempererat hubungan silahturami dan komunikasi antara sesama untuk menggali, menghimpun, membina serta mengarahkan segenap potensi dałam wadah kerja sama dengan visi dan misi meningkatkan rasa keadilan.

Musfendi pun mengajak generasi muda untuk aktif dan peduli terhadap dunia pendidikan, memberikan kontribusi positif, mewujudkan pemuda pemudi Aceh yang berakhlak mulia dan jauh dari narkoba, menjadikan pemuda pemudi mempunyai wawasan tinggi.

“Serta FPAU dapat menjadi wadah penampung dan penyalur aspirasi pemuda pemudi sebagai wadah pendidikan politik bagi masyarakat, meningkatkan dan memelihara sikap solidaritas dan rasa kekeluargaan sesama, dan memperjuangkan hak-hak masyarakat,” ujarnya. [Rajali Samidan]

Related posts