Hari Pendidikan, Mahasiswa demo tuntut pemerataan Pendidikan

Ilustrasi demo. (Merdeka)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) akan menggelar demonstrasi di depan Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, pada Hari Pendidikan Nasional, Selasa (2/5), untuk menyerukan pemerataan pendidikan. Sekitar 300-500 mahasiswa dari berbagai universitas akan bergabung dalam unjuk rasa tersebut.

“Hasil konsolidasi terakhir, kami ingin menyerukan pemerataan pendidikan karena masih ada kesenjangan di berbagai daerah, misalnya bangunan sekolah,” tutur Koordinator BEM SI Wilayah Jabodetabek-Banten, Ihsan Munawar, 21 tahun, menjelaskan tuntutan demo Hari Pendidikan di Jakarta, Senin (1/50.

Isu pemerataan pendidikan yang akan disampaikan di antaranya kesejahteraan guru yang dianggap belum terpenuhi di seluruh Indonesia serta sertifikasi guru.

Selanjutnya, mahasiswa akan menolak komersialisasi pendidikan dari tingkat dasar, menengah dan atas dengan masih adanya uang sekolah yang mahal di daerah tertentu. “Pendidikan dasar, tengah dan atas pembayarannya di daerah itu masih ada pungutan atau tidak, sudahkah diawasi dan dimonitor agar benar-benar tanpa pungutan biaya,” ujar dia.

Dalam menyampaikan aspirasi tersebut, Ihsan mengatakan mahasiswa tidak akan melakukan long march, melainkan menyerahkan kajian yang disusun oleh BEM SI tentang catatan agar pendidikan lebih baik.

Selain berdemonstrasi pada Hari Pendidikan, mahasiswa turut bergabung dalam unjuk rasa Hari Buruh untuk menunjukkan dukungannya pada buruh yang melawan kebijakan tidak pro buruh.
“Pada 1 Mei ada perwakilan masing-masing kampus, mungkin ada 50 orang. Sedangkan pada 2 Mei akan kami maksimalkan kawan-kawan mahasiswa keseluruhan 300-500 mahasiswa,” kata Ihsan.

Ihsan menegaskan mahasiswa akan selalu hadir untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan termasuk saat Hari Pendidikan Nasional. [Tempo]

Related posts