Jokowi tegaskan tahun ini tak ada impor jagung

Foto: Pembukaan Penas KTNA XV di Aceh
Presiden Jokowi menanyakan sesuatu kepada petani dan nelayan agar mendapatkan sepeda pada pembukaan acara Penas KTNA di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (6/4). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa untuk tahun ini tidak ada lagi impor jagung. Sebab kebutuhan jagung mampu dipenuhi oleh petani Indonesia.

“Dua tahun lalu impor jagung berkisar sekitar 3,6 juta ton per tahun, sementara sekarang tinggal 900 ribu ton saja,” kata Jokowi saat memberi sambutan di acara Pekan Nasional (PENAS) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XV di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (6/5).

Jokowi mengatakan tahun 2017, ditargetkan kran impor jagung dapat ditutup sepenuhnya, karena kebutuhan jagung sudah mampu dipenuhi.

Selain itu, Jokowi juga sudah memerintahkan Menteri Pertanahan untuk membangun embung-embung di pusat pertanian di seluruh Indonesia.

“Target kita akan bangun 30 ribu embung untuk menunjang pertanian di Indonesia,” sebut Jokowi.

Selain itu, Jokowi meminta para petani untuk tidak terpaku pada pengembangan satu komoditi saja.

“Lihat juga komuditas yang harganya tinggi. Pemerintah daerah kembangkan pertanian unggulan di masing-masing daerah,” ujar Jokowi.

Dalam pembukaan acara yang diikuti oleh sekitar 35 ribu peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri tersebut, Jokowi langsung berinteraksi dengan petani jagung dan kakao.

Kedua komoditi itu, merupakan produk pertanian unggulan selain padi yang ditarget hasilnya menjadikan Indonesia sebagai salah satu lumbung pangan nasional di tahun 2045. [Fahzian Aldevan]

Related posts