Tukang parkir Museum Tsunami dan Kherkoff ditangkap tim saber pungli

Tukang parkir Museum Tsunami dan Kherkoff ditangkap tim saber pungli

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tim Saber Pungli Kota Banda Aceh menangkap tiga orang juru parkir yang beroperasi di area Museum Tsunami Aceh dan Kuburan Belanda atau Kherkoff, Minggu (7/5). Pasalnya, juru parkir tersebut mengutip biaya parkir di luar harga yang ditetapkan.

Ketiga juru parkir itu berinisial FA, ZU dan YA. Selain menangkap tiga juru parkir liar, tim satgas Saber Pungli juga mengamankan seorang sekuriti Museum Tsunami yang juga melakukan biaya parkir sebesar Rp5.000, di luar ketentuan pemerintah daerah.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T Saladin melalui Kasat Reskrim Kompol Raja Gunawan mengatakan penangkapan juru parkir liar itu berawal dari laporan masyarakat serta peserta Penas KTNA yang mengeluh tingginya biaya parkir yang dikutip di lokasi Kherkoff. Dimana ketiganya mengutip biaya parkir mobil sebesar Rp10 ribu.

“Atas laporan itu, tim satgas Saber Pungli melakukan pengembangan dan menangkap kedua juru parkir itu, saat ditangkap yang bersangkutan sedang mengutip biaya parkir Rp10 ribu,” katanya kepada wartawan, Senin (8/5).

Dari hasil pemeriksaan oleh penyidik, kata dia, satu diantaranya ditetapkan tersangka.

“Inisial YA ditetapkan tersangka sedangkan lainnya sebagai saksi, YA diancam pasal 368 tentang pemerasan dan ancaman,” kata salah satu penyidik Tipikor Polresta Banda Aceh.

Sedangkan sekuriti Museum Tsunami Aceh, masih dalam penyidikan. Namun, kata dia, tidak tertutup kemungkinan kasus tersebut akan dibawa ke ranah korupsi atau tipikor.

“Kami masih menyelidiki dan kepolisian memiliki tujuh hari untuk mengeluarkan surat perintah dimulainya penyidikan atau SPDP,” kata penyidik.

Ketiga juru parkir dan seorang sekuriti Museum Tsunami Aceh tidak dilakukan penahanan, namun mereka tetap diwajibkan melapor. [Randi]

Related posts