Sakit hati dijodohkan, RK bunuh Handoko dengan parang sabit

Sakit hati dijodohkan, RK bunuh Handoko dengan parang sabit
RK (kanan), tersangka yang membunuh Handoko diperlihatkan di hadapan awak media di Mapolres Langsa, Rabu (10/5). (Kanal Aceh/Erza)

Langsa (KANALACEH.COM) – Hanya karena sakit hati dikatakan akan dijodohkan dengan wanita idiot dari keluarga Handoko Bin Sukino, tersangka RK (23) tega menghabisi nyawa Handoko (24) dengan eggrek (parang sabit).

Peristiwa itu terjadi di Dusun Meutuah, Desa Alue Kaul Ranto Seulamat, Aceh Timur. Handoko merupakan abang kandung dari wanita yang akan dijodohkan ke RK.

Demikian disampaikan Kapolres Langsa, AKBP Iskandar melalui Kasatreskrim, AKP Muhammad Taufiq dalam press release kepada sejumlah media, Rabu (10/5) di mapolres setempat.

AKP Muhammad Taufiq menjelaskan, kejadian itu terjadi saat RK mendatangi korban Handoko (24) menuju kebunnya di Desa Alue Kaul dengan membawa sebilah eggrek (parang sabit) dari rumah.

Baru saja tersangka RK keluar sekitar 100 meter dari rumahnya, persis di jembatan Nangka desa setempat, RK bertemu dengan Handoko.

“Ketika itu hanya berjarak dua meter dengan basa-basi RK meminjam korek api pada Handoko. Tanpa rasa curiga, Handoko pun merogoh saku celananya untuk mengambil korek api,” jelasnya.

Lanjut Muhammad Taufiq, saat tangan korban masih di saku celananya, suara tebasan eggrek melayang ke arah Handoko, darah pun muncrat.

Melihat Hamdoko belum jatuh dan masih terkulai mengerang kesakitan, RK kembi membacok bagian leher Handoko di bagian lengan sebelah kiri sebanyak dua kali.

“Melihat korban sempoyongan dan jatuh terduduk di parit batasan kebun sawit, kemudian RK kabur melarikan diri,” ungkapnya.

Dari hasil interograsi penyelidikan pihak kepolisian, korban mengakui semua perbuatannya. “Hal tersebut dilakukan RM karena merasa sakit hati dijodohkan dengan adik korban Handoko yang terbilang idiot,” jelas Muhammad Taufiq.

Akibat perbuatannya ini tersangka RK diancam dengan pasal 340 jo pasal 338 KUHP. [Erza]

Related posts