Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Agus Firman Yusmono tidak menginginkan ada prajurit TNI, khusunya TNI di jajaran Korem 011/Lilawangsa masih terlibat atau mengonsumsi atau berhubungan dengan narkoba.
Maka pada kesempatan TW II ini, Danrem 011 memerintahkan langsung kepada Kepala Seksi Intelijen (Kasiintel) Korem 011/Lilawangsa, Letkol Inf Surya agar melakukan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) menggelar tes urine secara mendadak yang diberlakukan untuk seluruh prajurit TNI Korem 011/Lilawangsa, bertempat di Aula Makorem 011/LW, Jumat (19/5) pagi.
Selain itu, tujuan dilaksanakan kegiatan tes urine terhadap seluruh prajurit dan PNS Korem 011/LW, sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dilingkungan Korem 011/LW.
“Kami siap bersinergi dengan BNN dalam memerangi narkoba, dengan harapan dapat melindungi generasi bangsa dari ancaman narkoba, mengingat kejahatan narkoba merupakan musuh negara. Jika ada yang terindikasi menggunakan narkoba, kita akan cek kembali sejauh mana anggota tersebut mengonsumsi narkoba. Kalau terbukti, akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya.
Selain itu, tambah Agus, sebagai alat negara, TNI wajib bertanggung jawab atas keamanan negara dan kewajiban dalam melindungi seluruh rakyatnya dari berbagai ancaman, maupun itu ancaman bahaya narkoba.
“Ingat, selain jaga nama baik TNI dan satuanmu, istri dan anak-anak mu adalah Rakyat Indonesia dan juga generasi penerus Bangsa Indonesia. Caamkan itu,” tegas Agus.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Lhokseumawe, AKBP Fakhrrozi menambahkan kegiatan ini merupakan salah satu program dari BNN yaitu P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) di wilayah Korem 011/LW.
Sejauh ini, dari hasil pemeriksaan belum ada anggota yang terindikasi mengkonsumsi narkoba, pihaknya mengapresiasi langkah-langkah Korem 011/LW yang secara rutin melaksanakan program P4GN dan selalu bersinergi dengan BNN.
“Kejahatan narkoba merupakan kejahatan luar biasa karena berdampak terhadap tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk itulah peran serta semua pihak termasuk jajaran TNI sangat diharapkan,” kata Fakhrrozi. [Rajali Samidan]
