Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) BRR yang selama ini docking di Belawan Sumatera Utara dilaporkan pada Kamis (22/6) sudah kembali ke Aceh untuk melayari Ulee Lheue – Sabang.
Hal itu dikatakan oleh Ahmad F, seorang pejabat PT ASDP Aceh pada Drs Sulaiman Abda Wakil ketua DPRA yang meninjau persiapan penyeberangan kapal di Ulee Lheue, Selasa (20/6).
Dilaporkan juga, selama ini KMP Tanjung Burang dan Papuyu masih tetap membantu penyeberangan Ulee Lheue-Sabang. “Meskipun pelayarannya lambat, tapi Tanjung Burang dan Papuyu tetap diperbantukan mengangkut penumpang di jalur Ulee Lheue-Sabang.”katanya Ahmad, pihaknya terus berupaya agar KMP BRR yang docking rutin di Belawan Sumut bisa selesai pada Rabu (21/6). Selanjutnya pada Kamis (22/6) kapal itu, menurut Ahmad bisa segera berlayar kembali ke Aceh.
Untuk arus mudik lebaran, kata Ahmad, jumlah penumpang dari Banda Aceh dan Sabang, belum begitu membludak, masih bisa ditangani oleh kedua unit kapal fery tersebut. Ledakan penumpang kapal fery, baru akan terjadi, dua hari setelah lebaran Idhul Fitri, atau tepatnya mulai hari Selasa (27/6) – Sabtu (1/7).
Kepada tim DPRA yang dipimpin Sulaiman Abda itu pejabat PT ASDP Aceh itu juga menjelaskan, meski KMP Tanjung Burang dan KMP Papuyu itu sudah berusia 25 tahun, tapi kapal itu masih layak beroperasi. Cuma saja tenaga pacunya telah menurun, tidak secepat dan sekuat KMP BRR. “Kalau KMP BRR, kecepatannya di atas 10 knot, kedua kapal feri itu dibawahnya antara 5 – 7 knot,” sebut Ahmad.
Kapasitas KMP Tanjung Burang, 325 penumpang dan mobil 25 unit. Sementara KMP Papuyu 125 penumpang dan mobil 12 unit. Dua unit kapal feri itu, lanjut Ahmad pada musim arus mudik lebaran ini, harus dioperasikan, jika tidak, Kota Sabang akan mengalami kekurangan pasokan bahan pangan. [Serambi]
