Gubernur Aceh lantik bupati dan wakil bupati aceh utara

Gubernur Aceh lantik bupati dan wakil bupati aceh utara
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf didampingi Istri, Darwati A Gani menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib dan Istri usai prosesi pelantikan pada Rapat Paripurna DPRK Aceh Utara, Rabu 12 Juli 2017.(foto: humas aceh)

Aceh Utara (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, drh H Irwandi Yusuf M Sc, berharap sinergi antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, dapat berjalan lebih baik, agar program pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat segera dilaksanakan, mengingat masih banyaknya pekerjaan rumah yang harus segera dikerjakan.

Hal tersebut disampaikan oleh pria yang akrab disapa Bang Wandi itu, dalam sambutannya saat melantik Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara terpilih pada Rapat Paripurna Istimewa DPRK Aceh Utara, di hadapan Mahkamah Syari’ah Kabupaten Aceh Utara, Rabu (12/7/2017)

“Semoga saudara Muhammad Thaib dan Fauzi Yusuf, dapat mengemban amanah yang maha berat ini. Saya berharap, lima tahun ke depan, akan menjadi momentum yang tepat untuk membangun Aceh Utara menjadi daerah yang lebih baik lagi. Insya Allah,” ujar Irwandi.

Gubernur menegaskan, beberapa kegiatan pembangunan yang mendesak untuk dilaksanakan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun masyarakat Aceh yang mandiri, guna mewujudkan dan Membangun Aceh Hebat.

Secara garis besar, sambung Irwandi, program RPJM Aceh 2017-2022 yang kami siapkan mengusung visi ‘Terwujudnya Aceh damai dan sejahtera melalui pemerintahan yang bersih, adil dan melayani. “Bersih bukan hanya di tingkat provinsi tapi hingga tingkat Gampong.”

Sebagaimana diketahui, berbagai program telah digagas oleh Gubernur Aceh untuk mendukung visi tersebut, yaitu program Aceh Seujahtra, Aceh SIAT, Aceh Caròng, Aceh Energi, Aceh Meugoë dan Meulaôt, Acèh Troë, Acèh Kreatif, Acèh Kaya, Acèh Peumulia, Acèh Damê, Acèh Meuadab, Acèh Teuga, Acèh Green, Acèh Seuninya, dan Acèh Seumeugot;

“Sebenarnya ada satu lagi program yang saya gagas dan sudah saya kerjakan di periode kepemimpinan saya sebelumnya, yaitu bebas pasung. Untuk program ini saya menyebutnya program Aceh hana jadeh Pungo.

Sebagaimana diketahui, pada masa pemerintahan sebelumnya, Irwandi pernah menggagas program bebas pasung kepada para penyandang masalah kesehatan jiwa di seluruh Aceh, baik yang dijemput langsung maupun yang dijemput oleh tim dari Dinas

Terkait.

Gubernur menjelaskan, program-program tersebut merupakan pengejawantahan dari berbagai isu yang digali dari kondisi riil masa sekarang dan kebutuhan rakyat Aceh dimasa yang akan datang. “Semua program ini akan tertuang dalam RPJM Aceh.”

Sesuai dengan ketentuan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh ini nantinya menjadi acuan dalam penyelenggaraan pembangunan di wilayah ini untuk lima tahun ke depan.

“Jadi harus benar-benar di bantu oleh Pemerintah Kabupaten. Nantinya, penyusunan dokumen RPJM Aceh Utara, harus mengacu kepada dokumen perencanaan pembangunan Aceh dan dokumen perencanaan pembangunan Nasional. Sehingga program yang kita siapkan akan saling bersinergi, dan mampu memberi pengaruh yang kuat bagi pembangunan daerah,” kata Gubernur.

Related posts