Musda KNPI Aceh, balon ketua mulai bermunculan

Musda KNPI Aceh, balon ketua mulai bermunculan
KNPI aceh menggelar jumpa pers terkait Musda ke 13, di Kantor KNPI Aceh, Kamis (13/7). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Aceh Ke-13 akan berlangsung pada 28/30 Juli mendatang. Hingga saat ini sudah ada enam nama yang rencananya akan ikut bertarung menjadi orang nomor satu di KNPI Aceh.

Nama-nama yang dikabarkan akan ikut bertarung tersebut ialah, Teuku Khalid, Dr Yassar, Zulfan Efendi, Fadhil Rahmi, Wahyu Saputra dan Safwan (ketua panitia).

Ketua KNPI Aceh, Jamaluddin mengatakan, bakal calon tersebut juga sudah mulai melakukan penggalangan dukungan. “Namun, kita baru bisa menetapkan bakal calon setelah mereka mendapat tiga rekomendasi dari DPD tingkat II dan enam OKP,” katanya saat menggelar jumpa pers di Kantor KNPI Aceh di Banda Aceh, Kamis (13/7).

Tidak hanya itu, ada dua putaran yang akan dilalui oleh calon pimpinan KNPI tersebut. Dalam rapat Musda sesi pertama, bakal calon juga akan diminta dukungan sebanyak 20 persen dari peserta Musda yang hadir. Ketika itu sudah terpenuhi, mereka diperbolehkan untuk maju ke sesi pemilihan.

“Jadi ada tiga tahap yang akan kita lakukan,” katanya. Disamping itu, tes kesehatan dan baca Alquran juga menjadi syarat untuk menjadi calon ketua KNPI.

Dikatakan Jamaluddin, pelaksanaan Musda ke 13 KNPI Aceh ini sangat penting untuk pembangunan Aceh kedepan dengan menggandeng kepala pemerintahan Aceh yang baru. Dimana KNPI harus menjadi lokomotiv dalam membangun berjalannya ekonomi rakyat dan meningkatkan peran aktif kepemudaan.

Menurutnya, Musda KNPI Aceh ke 13 kali ini berbeda dengan Musda sebelumnya, dimana para pimpinan kecamatan (PK) KNPI yang ada di 23 Kabupaten/Kota juga turut diundang. Namun, mereka hanya sebagai peninjau dalam kegiatan tersebut.

“Ini Musda yang sangat menentukan Aceh kedepan,” ujarnya. Musda ini direncanakan akan dibuka langsung oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf di Anjong Mon Mata, Banda Aceh pada 28 Juli mendatang dan selanjutnya akan digelar di Hotel Grand Nanggroe yang akan diikuti oleh 68 organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Aceh. [Randi]

Related posts