13 titik panas terpantau di Aceh

Tiga titik panas terpantau di Aceh Barat
Ilustrasi - Titik panas api di hutan. (Okezone)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh menyatakan terdapat 13 titik panas terpantau satelit di wilayah ini.

“Akhir pekan ini, total ada 13 titik panas (hotspot) hingga pukul 17.00 WIB” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Zakaria seperti dikutip dari beritasatu.com, Minggu (23/7).

13 titik panas tersebut, kata Zakaria, tersebar di enam kabupaten. Paling banyak di Kabupaten Nagan Raya yang terdeteksi empat titik panas. Dari total titik panas itu, empat berada di Kecamatan Darul Makmur.

Disusul Aceh Barat terpantau tiga titik panas, yang ketiganya terdapat di Kecamatan Johan Pahlawan.

Selanjutnya, masing-masing dua titik panas terpantau di Aceh Tengah yakni Kecamatan Pegasing dan Kecamatan Linge, serta Aceh Selatan di Kecamatan Trumon dan Kecamatan Bakongan.

Terakhir Kabupaten Aceh Jaya terdeteksi di Kecamatan Panga, dan Aceh Barat Daya di Kecamatan Barshrot masing-masing satu titik panas.

“Belasan titik panas itu, pagi tadi dinyatakan nihil. Baru jam 15.00 WIB terpantau dua titik, dan pukul 17.00 Wib meningkat jadi 13 titik,” tutur Zakaria.

Sementara Komandan Koramil Johan Pahlawan, Kapten Infantri Sudarsono pekan ini mengatakan, sekitar 50 hektare lahan gambut di sejumlah kawasan Aceh Barat, Provinsi Aceh, terbakar. Peristiwa tersebut, lanjutnya, telah mengakibatkan kabut asap terutama di wilayah Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.

Sudarsono mengatakan, kebakaran lahan gambut diduga akibat ulah warga yang membuka lahan dengan cara membakar. “Ada empat titik lokasi terjadi pembakaran lahan yang kami temukan dengan luas sekitar 50 hektare. Sedang kita data, dan mencari siapa pemilik lahan yang terbakar,” katanya. []

Related posts