Aceh tempat strategis kembangkan Islamic Tourism

Aceh tempat strategis kembangkan Islamic Tourism
Perwakilan Friends Consultant Aceh, Jalal Bulqaini. (Dok. Pribadi)

Kuala Lumpur (KANALACEH.COM) – World Islamic Tourism Conference yang pertama di dunia diselenggarakan di Kuala Lumpur Malaysia di Pacific Ballroom, Seri Pacific Hotel, Selasa (25/7).

Acara yang berlangsung selama dua hari 24-25 Juli 2017 menghadirkan pembicara-pembicara dari Malaysia dan International, dianataranya Prof Dr Jonathan Wilson dari UK, Direktur PNB Group Malaysia, Direktur JAKIM, Konsultan International, dan berbagai direktur perusahaan yang menerapkan konsep halal.

World Islamic Tourism Conference diselenggarakan oleh Tourism Islamic Centre Malaysia bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata Malaysia.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia yang mengimplementasikan konsep halal, karena sekarang ini bisnis di bidang Islamic Tourism sangat menjanjikan dan ditambah lagi dengan tren muslim dunia dalam berwisata.

Dalam conference ini juga membahas berbagai macam strategi pemasaran untuk muslim dunia dan non-muslim dalam promosi Islamic Tourism. Selanjutnya dalam mengembangkan Islamic Tourism diperlukan berbagai aspek yang harus diterapkan dalam memfasilitasi para wisatawan dalam negeri maupun mancanegera.

Perwakilan Friends Consultant Aceh, Jalal Bulqaini mendapat kesempatan menghadiri World Islamic Tourism Conference pertama di dunia bergabung dengan para delegasi-delegasi International lainnya dalam mengembangkan relasi-relasi International konsep Islamic Tourism.

Friends Consultant sangat mendukung konsep halal tourism di Aceh dapat berkembang dengan baik. Menurut Jalal, Aceh merupakan tempat strategis dalam mengembangkan Islamic Tourism agar mampu bersaing dengan negara tetangga dalam mempromosikan wisata Islam.

“Karena konsep ini sangat banyak peminat di kancah International hanya saja bagaimana cara kita dalam mempromosikan dan mengelola wisata ini. Aceh punya segalanya dalam konsep Islamic Tourism ditambah lagi dengan sejarah-sejarah islam yang sangat kuat di Aceh,” katanya dalam siaran pers kepada Kanalaceh.com.

Jalal Bulqaini selaku Friends Consultant, mengatakan dirinya sangat berharap kepada Dinas Pariwisata Aceh agar dapat mempromosikan Islamic Tourism di kancah International.

Selanjutnya agar mensosialisasikan kepada dinas-dinas terkait di Aceh supaya dapat mengirimkan delegasi-delegasi dalam konferensi seperti ini untuk memperluas koneksi dengan para delegasi International lainnya.

“Saya sangat yakin dengan Islamic Tourism ini dapat meningkatkan ekonomi dari berbagai sektor yang ada di Aceh,” harapnya. [Aidil/rel]

Related posts