Ombudsman investigasi layanan di pelabuhan Ulee Lheue

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ombudsman RI Perwakilan Aceh melakukan investigasi terkait layanan pelayaran di pelabuhan Ulee Lheue, Rabu (26/7).

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Dr. Taqwaddin Husin melalui Asisten Ombudsman Mirza Sahputra mengatakan investigasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut laporan dari rombongan DPRK kota Sabang terkait dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh pihak ASDP.

Rombongan DPRK Kota sabang yang di wakili oleh wakil Ketua DPRK Sabang Ferdiansyah melaporkan ASDP ke Ombudsman RI Perwakilan terkait sering terjadinya penumpukan mobil barang di pelabuhan.

Sehingga, kata dia, sangat menggagu perekonomian kota Sabang yang sangat tergantung pada aktifitas pelayaran. “Kemudian diperparah hanya satu kapal saja yang peroperasi dan tidak sebanding dengan animo masyarakat yang ingin berpergian ke Sabang,” ujarnya.

Pihaknya berharap adanya penambahan kapal dari ASDP untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Dikatakan Mirza, dari hasil investigasi di pelabuhan ulee lheue ditemukan bahwa hanya satu kapal saja yang beroperasi yaitu KM BRR. sedang kan KM Tanjung Burang dalam kondisi rusak.

Kemudian masih banyak mobil barang yang antri di pelabuhan dan di perparah adanya mobil pengangkut alat berat yang panjangnya hampir setengah badan kapal. “Hasil dari investigasi ini, kita akan meminta klarifikasi dari pihak ASDP terkait temuan kita di lapangan,” katanya. [Randi]

Related posts