Organisasi Ateis Internasional bertemu di Malaysia

Organisasi Ateis Internasional bertemu di Malaysia
Ilustrasi.

Kuala Lumpur (KANALACEH.COM) – Malaysia sedang menyelidiki keberadaan organisasi ateis internasional setelah foto pertemuan organisasi itu di Kuala Lumpur pekan lalu menjadi viral.

Baru-baru ini kelompok ateis itu membukukan foto anggotanya yang menghadiri  pertemuan pekan lalu. Hal itu lantas memicu kegemparan di kalangan beberapa muslim hingga muncul ancaman untuk membunuh dan melakukan kekerasan terhadap anggota organisasi ateis itu di media sosial.

Wakil menteri Malaysia yang bertanggung jawab atas urusan keagamaan, Asyraf Wajdi Dusuki, mengatakan  dia telah menginstruksikan Departemen Agama Islam Wilayah Federal untuk menyelidiki kegiatan organisasi ateis itu pada Senin (7/8). Penyelidikan ini untuk mengetahui apakah ada orang Muslim yang terlibat.

“Kita perlu menentukan apakah ada umat Islam yang menghadiri pertemuan tersebut, dan apakah mereka terlibat dalam menyebarkan pandangan semacam itu, yang dapat membahayakan aqidah umat Islam,” katanya, seperti yang dilansir Tempo.co, Selasa (8/8).

Jika pun ada umat muslim yang murtad, maka mereka akan dikirim untuk konseling, sementara upaya untuk menyebarkan gagasan ateis merupakan pelanggaran hukum sehingga dapat dituntut dan diadili.

“Kita perlu menggunakan pendekatan lunak dengan mereka yang murtad. Mungkin mereka tidak tahu tentang Islam yang sebenarnya, jadi kita perlu melibatkan mereka dan mendidik mereka tentang ajaran yang benar,” ujar Dusuki.

Pendiri Republik Ateis, Armin Navabi mengatakan organisasinya berkumpul tidak menganggu warga dan bukan merupakan ancaman dari negara lainnya.

“Ateis diberlakukan seperti binatang. Mereka hanya berkumpul dan bercengkrama  dengan ateis lainnya. Lalu siapa yang menganggu mereka?” kata Navabi melalui akun Facebooknya. []

Related posts