Jangan sepelekan kehilangan sandal di Masjid Nabawi

Jangan sepelekan kehilangan sandal di Masjid Nabawi
Jamaah haji kloter III yang tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Rabu (22/9) sore. (Ist)

(KANALACEH.COM) – Jemaah haji Indonesia akan berada di Madinah selama sembilan hari untuk melaksanakan arbain, atau salat 40 waktu di Masjid Nabawi. Pada musim haji seperti sekarang ini, Masjid Nabawi akan dipenuhi ratusan ribu jemaah.

Beragam permasalahan jemaah akan muncul. Mulai dari tersesat, kelelahan, sampai urusan kehilangan sandal.

Kejadian kehilangan sandal ini, juga jangan disepelekan karena cukup berisiko. Sebab, berdasarkan data dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah, beberapa jemaah menjalani perawatan karena kaki melepuh. Ini terjadi, karena jemaah memaksakan diri pulang ke pemondokan tanpa alas kaki.

Lalu, bagaimana kalau jemaah kehilangan sandal di Masjid Nabawi. Baca rangkuman Viva.co.id:

1. Pastikan Anda tidak mengambil sandal orang lain.

2. Hubungi teman Anda dan mintalah tolong dibawakan sandal.

3. Jangan paksa pulang ke pemondokan tanpa alas kaki.

4. Cuaca Kota Madinah yang panas akan membuat kaki Anda melepuh, karena berjalan tanpa alas kaki.

5. Bila sudah melepuh, ini tentu akan mengganggu ibadah Anda.

Agar tidak kehilangan sandal, pastikan Anda meletakkan sandal di rak yang telah disediakan. Karena, bila meninggalkan sandal selain di rak, sandal Anda akan dikumpulkan oleh petugas kebersihan.

Kenapa sandal Anda bisa hilang di Masjid Nabawi, ini beberapa kemungkinannya:

1. Anda lupa meletakkan sandal di rak yang mana. Karena, jumlah rak yang ada sangat banyak.

2. Tertukar, sebab sandal Anda mirip dengan sandal orang lain.

3. Bisa saja, sandal Anda jatuh, ketika ada sandal milik orang lainnya yang ada dalam kotak rak yang sama.

4. Ketika sandal Anda terjatuh, orang itu mengembalikan, namun di kotak yang berbeda.

5. Sandal Anda terjatuh, kemudian dibuang dikumpulkan di sisi pintu oleh petugas kebersihan. []

Related posts