AKBP Untung Sangaji: Saya tidak bangga beri sanksi bagi personel, tapi …

AKBP Untung Sangaji: Saya tidak bangga beri sanksi bagi personel, tapi ...
Polres Aceh Utara melakukan penandatanganan pakta integritas anti narkoba yang berlangsung di Mapolres setempat, Selasa (22/8). (Ist)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Jajaran Polres Aceh Utara melakukan penandatanganan pakta integritas anti narkoba yang berlangsung di Mapolres setempat, Selasa (22/8).

Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji dalam amanatnya berharap agar seluruh anggota Polres Aceh Utara untuk tidak menggunakan narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar.

“Ini merupakan upaya memaksimalkan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polres Aceh Utara,” kata Untung.

Lanjutnya, penandatanganan tersebut diawali oleh para perwira, bermaksud sebagai suri teladan bagi seluruh personel polisi di satker masing-masing. “Sebelumnya saya selaku Kapolres sudah terlebih dahulu menandatanganinya di Polda Aceh,” ujarnya.

Untung Sangaji mengaku tidak bangga memberikan sanksi bagi para personel atau menindak para anggota yang melakukan kesalahan.

“Tapi saya sangat bangga jikalau ada personel yang dapat menuai segudang prestasi bagi kemajuan intitusi khususnya Polres Aceh Utara yang selama ini saya anggap keluarga,” jelas dia.

Untung mengharapkan, setelah penandatanganan pakta integritas ini, personel Polres Aceh Utara tidak ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. “Apabila ada personel yang terindikasi sebagai memiliki, membeli dan menjual serta mengkonsumsi narkoba maka langsung disidangkan dan dipidanakan,” tegasnya.

Dia pun mengingatkan kepada personel harus peka terhadap perkembangan penyalahgunaan narkoba yang saat ini telah menyerang harkat dan martabat bangsa bahkan telah mengancam generasi-generasi muda.

“Peredaran dan penggunaan narkoba di Aceh tidak tertutup kemungkinan akan bertambah jumlahnya dari tahun ke tahun jika semua pihak tutup mata tanpa ada usaha untuk meredamnya. Bisa dibayangkan jika generasi Aceh yang negerinya dulu dikenal dengan negeri yang santun dan merupakan pusat peradaban Islam Nusantara sementara anak-anak mudanya banyak telibat narkoba, mau dibawa kemana Aceh dan dimana letak Seuramo Mekkah itu?” jelas Untung.

Bahkan, sambungnya, narkoba juga akan merusak tatanan sosial, politik, budaya hingga ekonomi masyarakat Aceh, seperti yang terjadi di Meksiko, dimana geng narkoba telah menjadi musuh serius yang memberontak negaranya. [Rajali Samidan]

Related posts